Aekkanopan, 21/7 (Antarasumut) -Indonesia diharapkan bisa menjadi pusat kebudayaan, pemikiran dan peradaban Islam di masa mendatang. Hal itu dikatakan anggota DPR RI H Iskan Qalba Lubis MA di sela Sosialisasi UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak di Aekkanopan, Jumat sore.

"Kita berharap Indonesia akan menjadi pusat peradaban dan pemikiran Islam di masa mendatang," kata anggota Komisi VIII DPR RI yang berasal dari Daerah Pemilihan Sumut II di hadapan ratusan audiens.

Harapan itu menurutnya mungkin terwujid menyusul akan dimulainya kegiatan di Universitas Islam Internasional pada 2018 mendatang. Untuk tahap awal, mahasiswa yang akan diterima di kampus yang berdiri di atas lahan 100 Hektare itu sebanyak 5.000 orang.

"Insya Allah Universitas Islam Internasional ini dapat beroperasi pada 2018 dan menerima 5.000 mahasiswa. Jadi bagi yang ingin masuk ke universitas itu diharapkan menyiapkan syarat utama yaitu menguasai dua bahasa yaitu Arab dan Inggris," jelasnya.

Hal itu dikarenakan para dosen dan profesor yang akan mendidik berasal dari negara luar seperti Maroko, Siria, Arab Saudi, Jerman dan lainnya. Sehingga penguasaan bahasa Arab dan Inggris menjadi syarat utama.

Pada bagian lain, ia juga menyebutkan Indonesia ditargetkan bisa masuk dalam lima besar negara maju. Hal itu memungkinkan karena pada 2030 diperkiralan jumlah usia produktif di Indonesia sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk.

Sementara negara lain, pada saat itu menurut politisi Partai Keadan Sejahtera banyak yang krisis usia produktif. "Saat ini kita baru masuk 20 besar," terangnya dalam acara yang dimoderatori H Panji Pandu Siregar Lc itu.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017