Medan, 19/6 (AntaraSumut) -  Presiden Joko Widodo  merespons positif dan memastikan hadir pada Pesta Bolon III yang akan digelar di GOR Sumantri Brojonegoro, Kuningan Jakarta Selatan pada 3-9 Juli 2017.

"Respons positif dan rencana kehadiran Presiden Jokowi di Pesta Bolon tentunya menggembirakan. Pesta Bolon Simbolon  merupakan syukuran bersama keluarga besar Simbolon kepada karunia Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang sudah terjadi sepanjang lima tahun terakhir,"kata  Ketua Umum Punguan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI), Dr.Effendi MS Simbolon dalam keterangan yang diterima di Medan, Senin.

Pesta Bolon itu juga merupakan acara doa bersama untuk perlindungan serta kasih dan karunia yang diberikan Tuhan.

Rencananya, Kongres PSBI itu akan dihadiri 1.000 orang utusan dari 106 kepengurusan PSBI di seluruh Indonesia.

Pada 7 Juli 2017,  akan digelar tablig akbar yang akan dihadiri 1000 jemaah umat Islam di masjid kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Kemudian pesta puncak akan digelar Sabtu 8 Juli 2017 yang akan diikuti kurang lebih 10 ribu orang dari keluarga Batak Simbolon seluruh Indonesia.

"Pesta Bolon digelar tujuh hari atau seminggu karena angka tujuh semakin mengingatkan bahwa kami adalah tujuh keturunan dari opung pertama kami, yakni Bolon Simbolon,"ujarnya.

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan,  Presiden Jokowi mengaku merespons baik kegiatan itu karena acara adat.


"Ketika saya sampaikan ke Presiden bahwa ada acara adat, beliau sangat menyambut positif dan menyampaikan keinginan hadir," ujar anggota Komisi I DPR itu.

Menurut Effendi, selain mengundang Presiden, panitia mengundang sejumlah tokoh diantaranya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Aging Prasetyo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Ketua Mahkamah Agung (MK) Hatta Ali dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.

Dia menegaskan,  komunitas Batak sangat menyadari betul bahwa adat budaya harus dilestarikan. PSBI terbesar, katanya,  berada di wilayah Sumut, Riau, Kepulauan Riau, Jakarta, dan Bandung.

Komunitas marga Simbolon juga dari berbagai agama seperti katolik, protestan dan Islam.

"Dengan beragam agama, maka anggota PSBI memiliki toleransi tinggi,"katanya.

Effendi mengakui,  di Pesta Bolon III  itu juga akan mengggelar Kongres III PSBI, yang salah satu agendanya memilih ketua umum baru periode 2017-2022. 

Rencananya, Kongres PSBI itu akan dihadiri 1000 orang utusan dari 106 kepengurusan PSBI di seluruh Indonesia.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017