Medan, 18/6 (Antarasumut) - Ketua Partai Golkar Sumatera Utara Ngogesa Sitepu menawarkan koalisi kepada PDI Perjuangan dalam pemilihan gubernur pada Pilkada 2018.
Penawaran itu disampaikan Ngogesa kepada Ketua PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih saat buka puasa bersama dengan anak yatim piatu di Medan, Sabtu.
Ketika menghadiri buka puasa tersebut, kepengurusan PDI Perjuangan Sumut lengkap dihadiri Ketua Japorman Saragih didampingi Sekretaris Soetarto dan Bendahara Zahir MAP.
Ngogesa mengaku memiliki sejarah dan pengalaman indah bersama PDI Perjuangan ketika mencalonkan diri dalam pemilihan bupati di Langkat pada 2008.
"Awalnya tidak diperhitungkan. Tetapi karena solid, hasilnya memuaskan," katanya.
Koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan tersebut berlanjut dalam pemilihan Bupati Langkat pada 2013 yang juga menghasilkan kemenangan.
Karena itu, pihaknya mengajak PDI Perjuangan Sumut untuk berkoalisi karena ingin mengulang dan mendapatkan hasil yang positif itu kembali dalam pemilihan Gubernur Sumut pada 2018.
"Sejak awal saya didukung PDI Perjuangan. Kalau bisa, kita bergabung saja lah," katanya disambut tepuk tangan ratusan kader dan tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ngogesa Sitepu juga berharap Ketua PDI Perjuangan untuk bersedia mengundangnya jika melaksanakan kegiatan tertentu.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Soetarto mengatakan, pihaknya sangat menghargai tawaran koalisi yang disampaikan langsung Ketua DPD Partai Golkar Sumut.
Jika koalisi tersebut dapat dijalin, pihaknya menilai akan melahirkan kekuatan politik yang sangat strategis, apalagi Partai Golkar merupakan pemenang Pemilu di Sumut.
Namun untuk memutuskan koalisi, diperlukan komunikasi politik yang lebih intensif karena dinamika pilgub di Sumut sangat dinamis.
"Namun semuanya tergantung keputusan DPP (PDI Perjuangan)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Penawaran itu disampaikan Ngogesa kepada Ketua PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih saat buka puasa bersama dengan anak yatim piatu di Medan, Sabtu.
Ketika menghadiri buka puasa tersebut, kepengurusan PDI Perjuangan Sumut lengkap dihadiri Ketua Japorman Saragih didampingi Sekretaris Soetarto dan Bendahara Zahir MAP.
Ngogesa mengaku memiliki sejarah dan pengalaman indah bersama PDI Perjuangan ketika mencalonkan diri dalam pemilihan bupati di Langkat pada 2008.
"Awalnya tidak diperhitungkan. Tetapi karena solid, hasilnya memuaskan," katanya.
Koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan tersebut berlanjut dalam pemilihan Bupati Langkat pada 2013 yang juga menghasilkan kemenangan.
Karena itu, pihaknya mengajak PDI Perjuangan Sumut untuk berkoalisi karena ingin mengulang dan mendapatkan hasil yang positif itu kembali dalam pemilihan Gubernur Sumut pada 2018.
"Sejak awal saya didukung PDI Perjuangan. Kalau bisa, kita bergabung saja lah," katanya disambut tepuk tangan ratusan kader dan tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ngogesa Sitepu juga berharap Ketua PDI Perjuangan untuk bersedia mengundangnya jika melaksanakan kegiatan tertentu.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Soetarto mengatakan, pihaknya sangat menghargai tawaran koalisi yang disampaikan langsung Ketua DPD Partai Golkar Sumut.
Jika koalisi tersebut dapat dijalin, pihaknya menilai akan melahirkan kekuatan politik yang sangat strategis, apalagi Partai Golkar merupakan pemenang Pemilu di Sumut.
Namun untuk memutuskan koalisi, diperlukan komunikasi politik yang lebih intensif karena dinamika pilgub di Sumut sangat dinamis.
"Namun semuanya tergantung keputusan DPP (PDI Perjuangan)," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017