Medan, 31/5 (Antara) - Bank Indonesia - Pemerintah Kabupaten Deliserdang kerja sama membentuk klaster cabai merah untuk mendukung ketahanan pangan di daerah itu dan termasuk dalam upaya menekan angka inflasi.

"Pemkab Deliserdang sangat berterimakasih dengan kepedulian BI (Bank Indonesia) dengan membantu, membina dan mengembangkan petani cabai merah di Deliserdang," ujar Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan di Deliserdang, Rabu.

Dia mengatakan itu saat acara pengembangan klaster cabai merah pada Kelompok Tani (Juli Tani) di Sidodadi, Kecamatan Beringin, Deliserdang.

Menurut Ashari, pembentukan klaster cabai merah sebagai langkah awal bagi Pemkab Deliserdang untuk mewujudkan tercapainya daerah itu sebagai kawasan terpadu penyanggah ketahanan pangan di Sumut.

"Selain untuk ketahanan pangan, banyak keuntungan kerja sama karena program itu akan meningkatkan pengetahuan petani dan mendorong pengembangan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah),"katanya.


Oleh karena banyaknya manfaat program itu, maka menurut Bupati Deliserdang itu, Dinas Pertanian dan petani benar-benar memanfaatkan program tersebut.


Kepala BI Perwakilan Sumut, Arief Budi Santoso menyebutkan, BI memang berupaya terus mengembangkan klaster khususnya untuk produk yang sering menjadi pemicu inflasi.


BI misalnya sudah mengembangkan bawang merah dan cabai merah di beberapa daerah seperti karo, Medan, Batubara dan Deliserdang.


"Untuk di Beringin Deliserdang, pengembangan klaster cabai merah itu kerja sama BI-Dinas Pertanian Deliserdang dilakukan 29 Mei,"ujar Arief.


Arief mengakui dalam setiap pengembangan klaster, BI melibatkan para ahli seperti untuk cabai merah dan bawang merah dengan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.***3***


(T.E016/B/Y008/Y008) 31-05-2017 17:10:44

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017