Sipirok,25/5(Antarasumut)-Siapa menyangka ternyata Kue Jahe Sipirok sangat digemari negara Taiwan.

"Sayang produksinya masih terbatas," tutur pengusaha Kue Jahe Sipirok, Siti Muslihah ditemui Antara di Sipirok, Kamis.

Selain negara Taiwan Kue Jahe produk dan bahan asli home industri masyarakat Sipirok sangat disukai warga kota Medan.

"Kue Jahe Sipirok yang ke Taiwan setiap bulannya mencapai 100 toples, selebihnya menutupi permintaan swalayan kota Medan,"katanya.

Semakin hari permintaan akan Kue Jahe itu semakin tinggi, sayang, potensi tersebut belum bisa diimbangi dengan produksi akibat minimnya tenaga.

Penasaran dengan cita rasa Kue Jahe Sipirok, silahkan saja singgah ke rumah Siti Muslihah beralamat di lingkungan Sumuran, Sipirok.

Sebenarnya Kue Jahe itu sebuah pengembangan bidang usaha awal yang sudah lebih dahulu dia tekuni yakni UD Tabo Kopi Sipirok yang namanya mulai mendunia.


"Mencicipi kue jahe Sipirok sambil menikmati minum kopi Sipirok sungguh suatu yang sangat nikmat rasanya,"katanya.


Kue Jahe Sipirok kata Siti, memiliki ciri khas citarasa tersendiri dimana jahe asli Sipirok yang diadon bersama gula, kacang dan kelapa berasa pas dilidah.


Dia juga bertekad akan terus berinovasi demi mengembangkan usaha melibatkan masyarakat. Dalam waktu MuI Provsu akan mengeluarkan label halal buat kue jahe Sipirok mengikuti label halal usahanya Tabo Kopi.


Kepingin mencicipi citarasa Kue Jahe Sipirok sambil minum kopi? silahkan datang kealamat rumah usaha di lingkungan Sumuran, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, hanya berjarak 20 meter dari Jalinsum masuk simpang Telkom arah pasar Sipirok dari pusat Perkantoran Pemkab Tapsel di Dano Situmba.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017