Sipirok,17/5(Antarasumut)-Ketersediaan pangan khusus beras untuk Kabupaten Tapanuli Selatan diperkirakan cukup aman hingga plus seminggu lebaran Juni mendatang.

Dinas Ketahanan Pangan Tapanuli Selatan mencatat ketersediaan beras ada lebih 6 ribu ton sementara jumlah kebutuhan perbulan 2,6 ribu ton.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Tua Ali Saib Siregar, SP kepada Antara di Sipirok, Rabu, mengatakan ketersediaan beras itu musim panen April 2017 dari luas panen 2,786 hektare dengan tingkat produktivitas 4,2 ton per hektare 

Dia malah khawatir menjelang ramadhan harga khususnya daging sapi, telur mengingat stok yang minim disebabkan impor lokal.

Hingga memasuki minggu ke II Mei 2017 daging sapi disejumlah pasar tradisonal di Tapanuli Selatan bertahan Rp 130 ribu per kilogramnya, telur ayam dalam per kilonya (14-15 butir) berkisar Rp 20 ribu. 

Selain itu seperti harga gula putih minyak goreng curah, bawang juga perlu diwaspadai mengingat impor lokal dan kebutuhan meningkat jelang puasa dan lebaran.

Sementara harga komoditi lain seperti jagung Rp 5 ribu per kilo, kedelai Rp 8 ribu per kilo, cabe merah Rp 20 ribu per kilo, bawang merah Rp 31 ribu per kilo, dan daging ayam Rp 35 ribu per kilogramnya.

Sementara beras premium rata-rata Rp 11.900 dalam per kilogram dan beras medium Rp 11.250 per kilogramnya.

"Harga-harga itu sesuai hasil survei lapangan secara kontinu di tiga pasar tradisional terkenal di Tapanuli Selatan di Sipirok, Batangtoru dan Sigalangan di lakukan Dinas Ketahanan Pangan,"pungkasnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017