Banda Aceh, 6/5 (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka resmi pelaksanan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XV di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Sabtu.
Pembukaan kegiatan tingkat nasional itu, ditandai dengan pemukulan tambo oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
"Saya sangat bahagia dan menunggu untuk bisa datang dan bisa bertemu dengan petani dan nelayan dari seluruh Tanah Air," kata Presiden.
Ia mengatakan jika tidak ada petani yang bekerja keras masyarakat mau makan apa dan jika tidak ada nelayan yang bekerja keras maka masyarakat tidak tahu makan ikan apa.
"Kita harus sayang kepada petani dan nelayan yang sudah bekerja keras," kata Jokowi, disambut tepuk tangan peserta dan tamu undangan yang memadati stadion Lhoong Raya, Banda Aceh.
Dalam Penas KTNA, Jokowi juga sempat meminta sejumlah petani jagung dan kakao untuk berdiskusi langsung dan memberikan capaian yang telah diperoleh.
"Apa yang disampaikan para petani ini akan menjadi motivasi bagi petani lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pembukaan kegiatan tingkat nasional itu, ditandai dengan pemukulan tambo oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.
"Saya sangat bahagia dan menunggu untuk bisa datang dan bisa bertemu dengan petani dan nelayan dari seluruh Tanah Air," kata Presiden.
Ia mengatakan jika tidak ada petani yang bekerja keras masyarakat mau makan apa dan jika tidak ada nelayan yang bekerja keras maka masyarakat tidak tahu makan ikan apa.
"Kita harus sayang kepada petani dan nelayan yang sudah bekerja keras," kata Jokowi, disambut tepuk tangan peserta dan tamu undangan yang memadati stadion Lhoong Raya, Banda Aceh.
Dalam Penas KTNA, Jokowi juga sempat meminta sejumlah petani jagung dan kakao untuk berdiskusi langsung dan memberikan capaian yang telah diperoleh.
"Apa yang disampaikan para petani ini akan menjadi motivasi bagi petani lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017