Panyabungan, 11/4 (Antarasumut) – Untuk mengatasi kelangkaan gas Lpg ukuran tiga kilogram yang terjadi belakangan ini diwilayah kabupaten Mandailing Natal, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Mandailing Natal  usulkan pelaksanaan Ekstra Droping.
 
“Sebagai solusi kita untuk mengatasi kelangkaan gas Lpg ukuran tiga kilogram yang terjadi,  kita telah mengusulkan pelaksanaan Ekstra Droping gas kepada Pertamina,” kata  Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam kabupaten Mandailing Natal, Erman Gafar Nasution yang didampingi Kasubbbag Sarana Perekonomian Perekonomian, Penanaman Modal dan Bumd, Miswar Husin, S.Pi.M.Si menjawab kepada ANTARA diruang kerjanya, Rabu.
 
Ia mengatakan, pelaksanaan Ekstra Droping ini dilakukan hanya bersifat sementara saja dan hanya berlaku di daerah-daerah yang mengalami kelangkaan gas Lpg. Untuk mengatasi hal tersebut selain mengusulkan pelaksanaan Ekstra Droping pihaknya juga  merencanakan penambahan agen/penyalur gas diwilayah paling barat Mandailing Natal.
 
“Untuk mengatasi kelangkaan gas khusus diwilayah Pantai Barat Madina, kita  telah mengusulan penambahan agen dari dua agen menjadi tiga,” sebut Kabag.
 
Ia menyebutkan, terjadinya kelangkaan gas Lpg ukuran tiga kilogram ini diwilayah  Mandailing Natal  disebabkan minimnya jatah  Quota LPG  yang diberikan oleh Pertamina yang  hanya 125.000  tabung per bulannya, sementara jumlah Kepala Keluarga pada kabupaten tersebut berjumlah lebih dari 100.877 KK.
 
“Semoga dengan diterimanya usulan kita kelangkaan gas Lpg diwilayah kita kedepan dapat teratasi,” harap Erman.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017