Sibolga, 7/3 (Antarasumut)-Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Sibolga diharapkan bisa menjadi pelopor pembangunan. Apalagi organisasi kepemudaan ini memiliki kader mahasisiwa yang intelektual dan kritis serta solutif, sehingga bisa memberikan gebrakan dalam pembangunan.
 
GMKI Sibolga harus  proaktif dalam pelayanan di tiga medan tugas yakni di gereja, perguruan tinggi dan masyarakat, agar bisa menjadi pelopor dalam pembangunan. 

"GMKI sebagai organisasi kader mahasisiwa yang intelektual, kritis serta solutif hendaklah mengaktualisasikan karya dan pengabdian disetiap dimensi kehidupan dan tampil menjadi terdepan untuk menuntun arak-arakan generasi muda Kristen menaklukan tantangan kehidupan dan saling memberdayakan satu sama lain melalui kreatifitas dan kompetensi,” kata Walikota Sibolga HM. Syarfi Hutauruk dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bappeda, Charli Sinambela dalam pelantikan dan sertijab BPC GMKI Sibolga, kemarin.
 
Dia mengatakan, Pemko Sibolga sendiri siap mendukung pembangunan pemuda atau mahasiswa dalam wadah organisasai seperti GMKI, maupun organisasi kemahasiswaan lainnya. 

“Harapan kita, GMKI dalam hal ini untuk tidak hanya sebatas terkenang dengan kebesarannya di masa lalu, namun kebesaran organisasi yang tergabung dalam Kelompok Cipayung ini harus terus dipertahankan, agar semakin banyak mahasiswa Kristen yang terbangun dan terbentuk karakternya dengan baik dalam organisasi ini,” tegasnya.
 
Sebelumnya, Sekum PP GMKI, Alan Cristian Singkali mengatakan, GMKI dalam 3 medan layannya harus tetap setia berdiri digaris yang berpihak pada rakyat tertindas dan keadilan substantif. “GMKI harus mengilhami diri sebagai anak kandung gereja, dengan begitu tetap berjuang bersama gereja menyatakan Syalom Allah di tengah-tengah gereja, perguruan tinggi dan masyarakat,” tegas Alan.
 
Pada kesempatan itu, Alan juga mengajak seluruh Civitas GMKI untuk merefleksikan sejarah lahirnya GMKI serta peran aksi dan pelayanan dalam mewujudkan nasionalisme dan oikumenisme di Indonesia. 

“Kita akui, dalam perjalanannya, GMKI mengalami degradasi pengkaderan baik ditingkat nasional maupun ditingkat lokal. Namun, kita yakin masih ada upaya perjuangan yang dapat terus dilakukan oleh kader GMKI Sibolga. Secara spirit pelayanan GMKI Cabang Sibolga masih mampu melaksanakan fungsi sebagai gerakan pengkaderan, dibuktikan dengan adanya pergantian pengurus,” tandasnya.
 
Sementara, Ketua BPC GMKI Sibolga Jenny Fransiska Manullang menyampaikan, dia bersama pengurus BPC akan berbenah dan menjalankan program kerja BPC GMKI Sibolga. 

“GMKI juga akan memberi saran yang obyektif dan konstruktif untuk kemajuan pembangunan Kota Sibolga,” tegasnya seraya berharap pengurus BPC GMKI Sibolga masa bakti 2017-2019 yang baru dilantik tetap solid dan bahu membahu dalam menjalankan program kerja selama 2 tahun ke depannya. 

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017