Medan, 4/3 (Antara) - Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Utara menggelar pelatihan bagi pelatih dan wasit untuk meningkatkan kompetensi mereka di di Aula Sekolah Luar Biasa Pembina Jalan Karya Medan, Sumut, 4-8 Maret 2017.
Ketua Umum PBVSI Sumut, Delviyandri di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya menyadari untuk memajukan suatu cabang olahraga, selain atlet, salah satu pilar yang dinilai sangat penting adalah pelatih dan wasit.
Karena di tangan pelatih, seorang atlet dibentuk dan pelatih pulalah yang paling paham bagaimana memoles seorang atlet agar nantinya mampu menjadi seorang memiliki kemampuan, demikian juga wasit juga sangat menentukan dalam memimpin jalannya pertandingan yang baik.
"Itulah yang mendasari mengapa kami menggelar pelatihan untuk pelatih dan wasit dengan menerapkan pola 70 jam. Itu juga salah satu program kerja kita sebagai upaya mendorong lebih banyak pelatih dan wasit berkelas nasional nantinya," katanya.
Pelatihan tersebut diikuti 38 pelatih dan 55 wasit yang merupakan utusan dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara, diantaranya dari Medan, Mandailing Natal, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Serdang Bedagai, Deliserdang dan Langkat,
Ia mengharap pelatih yang mengikuti pelatihan tersebut nantinya setelah kembali kedaerah asalnya masing-masing dapat menerapkan ilmunya selama pelatihan, terutama dalam membina dan melahirkan atlet potensial karena memang di daerah cukup banyak bibit atlet potensial.
Paling tidak, kata dia, pelatih yang memang masih rata-rata berusia muda tersebut dapat mendorong munculnya lebih banyak klub-klub bola voli di daerah asalnya, sehingga dengan demikian kedepannya Sumut tidak akan pernah kekurangan bibit potensial.
"Paling tidak tahun 2018 mendatang akan muncul klub-klub baru di daerah. Karena memang daerahnya yang punya atlet, kalau kita hanya membina saja. Kalau kita mulai dari sekarang, paling tidak kita di PON mendatang di Papua sudah bisa bicara banyak, " katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011) 04-03-2017 19:02:04
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Ketua Umum PBVSI Sumut, Delviyandri di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya menyadari untuk memajukan suatu cabang olahraga, selain atlet, salah satu pilar yang dinilai sangat penting adalah pelatih dan wasit.
Karena di tangan pelatih, seorang atlet dibentuk dan pelatih pulalah yang paling paham bagaimana memoles seorang atlet agar nantinya mampu menjadi seorang memiliki kemampuan, demikian juga wasit juga sangat menentukan dalam memimpin jalannya pertandingan yang baik.
"Itulah yang mendasari mengapa kami menggelar pelatihan untuk pelatih dan wasit dengan menerapkan pola 70 jam. Itu juga salah satu program kerja kita sebagai upaya mendorong lebih banyak pelatih dan wasit berkelas nasional nantinya," katanya.
Pelatihan tersebut diikuti 38 pelatih dan 55 wasit yang merupakan utusan dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara, diantaranya dari Medan, Mandailing Natal, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Serdang Bedagai, Deliserdang dan Langkat,
Ia mengharap pelatih yang mengikuti pelatihan tersebut nantinya setelah kembali kedaerah asalnya masing-masing dapat menerapkan ilmunya selama pelatihan, terutama dalam membina dan melahirkan atlet potensial karena memang di daerah cukup banyak bibit atlet potensial.
Paling tidak, kata dia, pelatih yang memang masih rata-rata berusia muda tersebut dapat mendorong munculnya lebih banyak klub-klub bola voli di daerah asalnya, sehingga dengan demikian kedepannya Sumut tidak akan pernah kekurangan bibit potensial.
"Paling tidak tahun 2018 mendatang akan muncul klub-klub baru di daerah. Karena memang daerahnya yang punya atlet, kalau kita hanya membina saja. Kalau kita mulai dari sekarang, paling tidak kita di PON mendatang di Papua sudah bisa bicara banyak, " katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011) 04-03-2017 19:02:04
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017