Tebing Tinggi,20/1(antarasumut)- Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Tebing Tinggi pada 15 Pebruari 2017 hanya diikuti satu pasangan calon yakni H Umar Zunaidi Hasibuan dan H Oki Doni Siregar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak mahasiswa agar tidak bersikap golput.
 
Hal itu disampaikan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi Riduan Napitupulu saat menggelar sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Walikota dan Wakil Walikota di Kampus III Seolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya di Jalan Diponegoro Simpang Rambung Tebing Tinggi,Kamis (19/1).
 
Kegiatan sosialisasi Pilkada tersebut dihadiri Sekretaris Bidang Management dan Akutansi STIE Bina Karya dan 3 orang narasumber dari KPU diantaranya, Ridwan Napitupulu selaku komisioner, Yessi Sonia Arini dan Dewi Arfah serta dihadiri 80 orang mahasiswa sebagai peserta sosialisai yang berasal dari warga Kota Tebing Tinggi.
 
Komisioner KPU Ridwan Napitupulu selaku narasumber megajak para mahasiswa untuk berperan aktif menyalurkan hak pilihnya untuk mengajak masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), karena mahasiswa sebagai penyambung lidah agar pelaksanaan Pilkada berlangsung dengan sukses.
 
Ridwan juga memberi pemahaman agar para mahasiswa jangan beranggapan dengan satu pasangan calon, masyarakat tidak perlu datang ke TPS. 

Pandangan seperti itu adalah pandangan yang salah dan jangan pula menganggap kalau hanya dengan satu paslon ini saja sebagai peserta Pilkada dipastikan menang. Untuk itu manfaatkanlah kesempatan dalam Pilkada ini untuk datang ke TPS menyalurkan aspirasi sesuai dengan hati nurani”, imbuhnya.
 
Sekretaris Bidang Management dan Akuntansi STIE Bina Karya Imelda Mardayanti menyampaikan, bahwa mahasiswa yang mengikuti sosialisasi Pilkada dari KPU sebanyak 80 orang saja. 

Hal ini dilakukan karena keterbatasan ruangan yang tidak dapat menampung banyaknya mahasiswa, jadi kami hanya merekrut dari perwakilan tiap-tiap kelas sebanyak 6 – 8 orang perkelas”, jelasnya.
 
Dalam sosialisasi tersebut, seluruh mahasiswa begitu antusias mengikuti pemaparan tentang bagaimana cara memilih yang benar.

Walaupun hanya satu pasangan calon yang ikut dalam Pilkada, Imelda berharap, Pilkada bisa berjalan dengan baik dan mengajak agar seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih berperan serta mensukseskan Pilkada pada 15 Februari 2017 dengan datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihinya.
 
Sebenarnya, mahasiswa beranggapan bahwa politik bukanlah bagian dari mereka, namun dengan adanya sosialisasi ini barulah mereka mengerti begitu pentingnya menyalurkan aspirasi sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara serta sebagai warga Negara yang baik, tambah Imelda.
 
Diakui bahwa sosialisasi tentang Pilkada Walikota dan Wakil Walikota di STIE Bina Karya itu baru yang pertama kali dilaksanakan. “

Kami mengapresiasi sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU ini. Saya menghimbau agar para mahasiswa dalam menentukan pilihan jangan karena uang, namun tegakkanlah harga diri.katanya

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017