Tapanuli Selatan,9/1(Antarasumut)-Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Tematik Pertanian Terintegrasi diresmikan dengan ditandai pengguntingan pita rumah kompos.

Pengguntingan pita dilakukan Sekretrais Daerah Parulian Nasution mewakili Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu, Senin. Acara itu dirangkai sosialisasi uang emisi Tahun 2016.

PSBI itu sendiri dijalankan dan dipercayakan kepada Kelompok Tani Aek Bobak, Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga M.Zunaifin mengatakan beruntunglah Angkola Timur, Tapsel masuk dipilih salah satu program sosial mereka.

Kelompok tani diberi pelatihan sederhana UMKM, penguatan kelembagaan kelompok dan kebijakan pegembangan UMKM BI.

"BI berharap melalui sarana yang mereka bangun perekonomian masyarakat khususnya Kelompok Tani Aek Bobak bisa meningkat," katanya.

Ia berharap kelompok tani Aek Bobak bisa mencontoh kelompok tani Rumbio di Kabupaten Mandailing Natal berhasil memproduksi pupuk kompos, dan pelet, kelompok tani di Tapanuli Utara berhasil memproduksi saos cabe berkat PBSI.

"Sekarang saatnya perekonomian kelompok tani Aek Bobak,"katanya memotivasi.

Atas bantuan BI membangun sarana kandang, rumah kompos, saung, MCK, sumur bor, cooper (pencincang rumput), genset, instalasi bio gas, hammermile, kolam lele mencapai dana Rp.300 juta kelompok tani Aek Bobak harus bisa lebih baik lagi.


"Koptan Aek Bobak harus bisa maju dan berobah kearah lebih baik, kemudian BI akan terus memonitoringnya,"katanya.


Ketua Kelompok tani Aek Bobak Pardomuan Harahap mengaku berkat PSBI mereka sudah mulai memproduksi pupuk organik dari kotoran sapi, pembuatan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dari urine sapi, organik cair campuran kotoran dan urine sapi, dan lainnya.

Bupati Syahrul M.Pasaribu yang diwakili Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mengajak seluruh stakeholder di pemerintahan untuk mendukung penuh PSBI termasuk BUMD daerah setempat.

"Pemkab Tapsel bangga atas jiwa inovatif, korektif, konstruktif pimpinan BI yang mengarah ke arah yang produktif,"jelasnya.

Lebih kata Bupati fungsi BI dalam hal ini sebagai P4 (pelatihan, pendampingan, permodalan dan pengawasan),"secara simultan juga Koptan Aek Bobak harus bergandengan tangan dengan BUMD dalam hal pemasaran produksi.

"Dituntut juga melalukan konsultasi, dan komunikasi yang bagus demi mewujudkan masyarakat Tapanuli Selatan yang sehat, cerdas  dan sejahtera,"sebutnya.

Kelompok tani itu juga diajak menciptakan sekaligus membenahi managemen yang modern dengan pendekatan budaya, secara totalitas.

"Dengan demikian program PSBI akan berjalan dengan baik. Dimana Bank Indonesia telah merangsang dan merefleksikan kita kembali dalam rangka kesejahteraan rakyat,"jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah kepala SKPD, Camat, Pegawai dan Staf BI, Pimpinan Perbankan Tabagsel, PPL di Tapanuli Selatan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017