Tapanuli Selatan,12/12(Antarasumut)-Bupati Syahrul M.Pasaribu mengimbau seluruh calon yang bertarung di pemilihan Kepala Desa  serentak Tahun 2016 untuk tetap memegang utuh 'Dalihan Natolu'.

"Kita tidak menginginkan dalihan natolu 'pecah' hanya gara-gara Pilkades,"ujar Bupati Syahrul ketika dimintai Antarasumut tanggapannya soal Pilkades serentak yang digelar Selasa (13/12).

Bupati menanggapi itu dihadapan Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana, Wakil Ketua DPRD Naswardi Sihaloho, Kabag Humas Porang Pane usai acara apel pergeseran pasukan untuk pengamanan pelaksanaan Pilkades di halaman Mapolres Tapsel, Jalan SM.Raja Padangsidimpuan, Senin (12/12).

Ia mengatakan Filosofi 'dalihan natolu' sebuah tatanan yang sudah terpatri dalam kehidupan adat budaya Tapanuli Selatan selama ini sehingga berjalan aman dan kondusif.

"Saling hormat menghormati dan sifat gotong royong antara lain yang tertanam dalam filosofi tersebut menjadikan kepribadian dan masyarakat di Tapsel serasa aman dan nyaman," jelasnya.

Keamanan dan kenyaman serta kekondusifan daerah yang relatif sudah terbangun selama ini yang menjadi sebuah harapan dalam Bupati dan pihak kemanan baik pra maupun pasca Pilkades serentak nantinya.

Dalam Pilkades serentak yang akan digelar di 14 Kecamatan se-Tapanuli Selatan katanya lebih lanjut akan diikuti sebanyak 344 calon yang bertarung memperebutkan sebanyak 107 kursi kepala desa.

"Dalam setiap kesempatan dan saat sering kelililing ke seluruh kecamatan yang ada imbauan dan harapan untuk tidak ribu ribut itu juga saya sampaikan kepada para calon-calon kepala desa dan masyarakat," ungkap Syahrul.

Ia juga mengapresiasi dari banyaknya jumlah para calon kepala desa dengan harapan mereka siap menang dan siap kalah, "Itu menandakan tingginya keinginan atau atensi komponen masyarakat yang hendak membangun dan memajukan Tapsel ini," sebutnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016