Medan, 6/12 (Antara) - Sebanyak 22 tim putra dan putri mengikuti kejuaraan bola basket antar pelajar memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara yang di Gelanggang Olahraga (GOR) Panca Bakti Binjai, Sumut, 6-11 Desember 2016.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Baharuddin Siagian di Binjai, Selasa, mengatakan turnamen itu merupakan salah satu ide gubernur yang menginginkan agar dilaksanakan semua turnamen yang berkaitan dengan olahraga pelajar.
Prestasi seorang atlet, ujarnya, harus dimulai dari jenjang pelajar sebelum menjadi atlet profesional.
Pemprov Sumut juga ingin mencari atlet potensial yang bisa membawa nama baik sekolah, klub, keluarga, daerah, provinsi dan puncaknya tingkat nasional.
"Gubernur juga menginginkan melalui olahraga ini para pelajar bisa terhindar dari kenakalan remaja serta bahaya narkoba. Kalian juga bisa menjadi duta narkoba untuk di sekolah kalian masing-masing," katanya saat membuka kejuaraan tersebut.
Ia juga meminta pelajar meninggalkan informasi teknologi yang kurang produktif, melainkan harus dimanfaatkan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan yang lebih produktif.
"Serap ilmu yang menjadi budaya bangsa kita, bukannya budaya barat. Kemudian hindari diri dari kegiatan begal dan bahaya narkoba," katanya.
Ia juga berjanji turnamen Piala Gubernur tersebut menjadi agenda tahunan yang merupakan jembatan bagi atlet pelajar menjadi atlet profesional.
Meski begitu, untuk menjadi atlet berprestasi ia selalu mengingatkan tetap menjaga etika baik selama turnamen yakni dengan menjunjung sportivitas tinggi, kejujuran dan kemampuan yang baik tanpa menciderai pertandingan.
"Melalui even ini juga sebagai pembuktian kalian selama latihan di sekolah masing-masing, untuk mengikuti event nasional seperti Popnas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Baharuddin Siagian di Binjai, Selasa, mengatakan turnamen itu merupakan salah satu ide gubernur yang menginginkan agar dilaksanakan semua turnamen yang berkaitan dengan olahraga pelajar.
Prestasi seorang atlet, ujarnya, harus dimulai dari jenjang pelajar sebelum menjadi atlet profesional.
Pemprov Sumut juga ingin mencari atlet potensial yang bisa membawa nama baik sekolah, klub, keluarga, daerah, provinsi dan puncaknya tingkat nasional.
"Gubernur juga menginginkan melalui olahraga ini para pelajar bisa terhindar dari kenakalan remaja serta bahaya narkoba. Kalian juga bisa menjadi duta narkoba untuk di sekolah kalian masing-masing," katanya saat membuka kejuaraan tersebut.
Ia juga meminta pelajar meninggalkan informasi teknologi yang kurang produktif, melainkan harus dimanfaatkan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan yang lebih produktif.
"Serap ilmu yang menjadi budaya bangsa kita, bukannya budaya barat. Kemudian hindari diri dari kegiatan begal dan bahaya narkoba," katanya.
Ia juga berjanji turnamen Piala Gubernur tersebut menjadi agenda tahunan yang merupakan jembatan bagi atlet pelajar menjadi atlet profesional.
Meski begitu, untuk menjadi atlet berprestasi ia selalu mengingatkan tetap menjaga etika baik selama turnamen yakni dengan menjunjung sportivitas tinggi, kejujuran dan kemampuan yang baik tanpa menciderai pertandingan.
"Melalui even ini juga sebagai pembuktian kalian selama latihan di sekolah masing-masing, untuk mengikuti event nasional seperti Popnas," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016