Medan, 1/12 (Antarasumut) - Data Riskesdas tahun 2013 menyatakan bahwa 72 persen masalah gigi adalah gigi berlubang. Angka yang terbilang cukup besar, padahal kesadaran untuk menyikat gigi sudah meningkat. 

Hal ini dipengaruhi pula oleh pengetahuan yang kurang tepat dalam merawat kesehatan gigi dan mulut, termasuk di antaranya memilih pasta dan sikat gigi. 

Faktanya, selama ini masih banyak masyarakat belum tahu sikat gigi yang tepat, periode pemakaiannya serta komposisi pasta gigi yang sebaiknya digunakan. 

Bertujuan untuk membantu mengurangi  masalah gigi dan mulut itulah, Formula oral care, menyerukan kampanye edukasi ‘Gigi Kuat Gigi Formula’ untuk gigi dan mulut yang lebih sehat .  

Edukasi ‘Gigi Kuat Gigi Formula’ ini telah dijalankan pada tahun 2015 lalu di tiga kota di Indonesia  antara lain Palembang, Makasar , dan Tangerang. 

Dikarenakan kegiatan ini cukup sukses terlihat dari animo peserta  cukup tinggi, maka di tahun 2016 ini edukasi ‘Gigi Kuat Gigi Formula’ diadakan kembali di 3 kota yang berbeda antara lain Surabaya-Sidoarjo, Tasikmalaya, dan Medan.    

“Kampanye edukasi ‘Gigi Kuat Gigi Formula’ digagas oleh Formula Oral Care agar masyarakat Indonesia memiliki gigi dan mulut yang lebih sehat. 

Kampanye tersebut meliputi edukasi agar masyarakat mengganti sikat gigi secara rutin tiga bulan sekali dan menggunakan pasta gigi yang melindungi gigi dari asam penyebab gigi berlubang,” ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT. 

Fakta yang ditemukan di Indonesia adalah kebanyakan masyarakat memilih pasta dan sikat gigi berdasarkan pada kebiasaan yang dulu digunakan oleh keluarganya tanpa mengerti sebenarnya sikat atau pasta gigi manakah yang paling tepat untuk merawat giginya. 

“Fakta lain yang juga harus dicermati adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai periode atau masa pemakaian sikat gigi,” jelas drg. Irma Harfianty Siregar. 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016