Padangsidimpuan, 8/9 (Antarasumut)- Harga kebutuhan pokok seperti cabe merah di Kota Padangsidimpuan mengalami kenaikan harga dari Rp 85.000 per Kg, hingga kini menjadi Rp 100.00 per Kg nya.

“Mahal harga cabe” ujar Nur (37) seorang ibu rumah tangga usai berbelanja di Pasar Sangkumpal Bonang, Kota Padangsidimpuan, Jum’at. Nur juga mengatakan, harga cabe pada sore hari tersebut mencapai Rp.100.000 per kilogramnya harga ini menjadi sejarah harga cabai merah tertinggi yang terjadi menjelang Idul Adha tahun ini.

“Kalau Tadi pagi harga cabai merah baru Rp.85.000.000/kg, namun pada sore harinya drastis mengalami kenaikan dengan harga Rp.100.000 per Kg. Saya tidak sanggup membeli 1 kilonya, jadi saya beli ¼ kilogram saja dengan harga Rp.25.000, ucapnya.

Sejumlah pedagang mengatakan bahwa kenaikan harga jual cabai merah di Kota Padangsidimpuan terjadi sejak seminggu terakhir. Semula harganya Rp 60.000/kg, dan terus mengalami kenaikan setiap hari hingga mencapai Rp 85.000/kg hingga 100.000/kg . Kenaikan harga cabe disebabkan pasokan cabe dari luar daerah yang cukup sedikit, sedang produksi cabe local tidak dapat memenuhi permintaan pasar.


Sementara Pedagang Nurlan Simamora, mengatakan, Cabe yang kita jual didatangkan dari Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Berastagi. Disana barangnya banyak tapi biaya ongkosnya mahal makanya harganya tinggi.

Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada cabe, harga bawang merah juga mengalami kenaikan harga menjelang hari raya Idul Adha yang hanya tinggal beberapa hari lagi.

“Harga bawang merah saat ini ditawarkan Rp.40.000/kg dari harga Rp. 20.000/kg seminggu sebelumnya, cabe rawit Rp.50.000 /kg dari harga Rp.30.000/kg. Harga tomat Rp.15.000/kg dari Rp.8000/kg,”katanya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016