Medan, 27/11 (Antara) - Bank Sumut meluncurkan program Kredit Sahabat Insani Pengusaha Pemula untuk mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil di Sumatera Utara.
"Kredit dengan suku bunga rendah 6,99 persen itu diyakini dapat membantu UMK (usaha mikro dan kecil)," kata Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu saat meresmikan peluncuran Kredit SIPP dalam rangkaian acara Karnaval Bank Sumut terkait perayaan ulang tahun ke-55 bank itu.
Menurut dia, Bank Sumut memang harus berbuat lebih banyak untuk mendukung pembangunan Sumut.
"Dukungan juga harus diberikan stakeholder untuk kepada Bank Sumut yang merupakam bank daerah agar bisa lebih banyak berbuat," katanya.
Kredit SIPP yang suku bunganya jauh lebih murah dari bunga KUR yang mencapai 9 persen itu juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah pengusaha Sumut.
"Diharapkan jumlah wirausahawan meningkat terus sehingga Sumut semakin maju," katanya.
Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizlianto mengatakan, Kredit SIPP tersebut diyakini bakal menggerakkan perekonomian di Sumut.
"Perekonomian akan bergerak karena pengusaha khususnya pemula bisa menjalankan bisnisnya lebih cepat dan baik," katanya.
Dia menjelaskan yang menjadi sasaran dari kredit itu adalah pengusaha pemula dan mahasiswa yang baru memulai usaha.
Untuk kepentingan penyaluran kredit itu, Bank Sumut bekerja sama dengan HIPMI (Himounan Pengusaha Muda Indonesia) untuk menjaring calon nasabah penerima kredit.
HIPMI, kata dia, bertugas untuk memberi rekomendasi kepada Bank Sumut terkait calon nasabah yang layak menerima bantuan kredit tersebut.
Pada tahap awal penyaluran, Bank Sumut menyiapkan sedikitnya Rp25 miliar untuk digelontorkan kepada nasabah kredit.
Pemberian kredit maksimal Rp15 juta.
Pengusaha bisa mendapat tambahan kredit, tetapi dengan suku bunga yang lebih besar.
"Bank Sumut optimistis kredit itu akan diminati pengusaha dan akan membantu mendoring perekonomian Sumut," katanya.***3***
(T.E016/B/N002/N002) 27-11-2016 19:02:55
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kredit dengan suku bunga rendah 6,99 persen itu diyakini dapat membantu UMK (usaha mikro dan kecil)," kata Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Minggu.
Dia mengatakan itu saat meresmikan peluncuran Kredit SIPP dalam rangkaian acara Karnaval Bank Sumut terkait perayaan ulang tahun ke-55 bank itu.
Menurut dia, Bank Sumut memang harus berbuat lebih banyak untuk mendukung pembangunan Sumut.
"Dukungan juga harus diberikan stakeholder untuk kepada Bank Sumut yang merupakam bank daerah agar bisa lebih banyak berbuat," katanya.
Kredit SIPP yang suku bunganya jauh lebih murah dari bunga KUR yang mencapai 9 persen itu juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah pengusaha Sumut.
"Diharapkan jumlah wirausahawan meningkat terus sehingga Sumut semakin maju," katanya.
Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizlianto mengatakan, Kredit SIPP tersebut diyakini bakal menggerakkan perekonomian di Sumut.
"Perekonomian akan bergerak karena pengusaha khususnya pemula bisa menjalankan bisnisnya lebih cepat dan baik," katanya.
Dia menjelaskan yang menjadi sasaran dari kredit itu adalah pengusaha pemula dan mahasiswa yang baru memulai usaha.
Untuk kepentingan penyaluran kredit itu, Bank Sumut bekerja sama dengan HIPMI (Himounan Pengusaha Muda Indonesia) untuk menjaring calon nasabah penerima kredit.
HIPMI, kata dia, bertugas untuk memberi rekomendasi kepada Bank Sumut terkait calon nasabah yang layak menerima bantuan kredit tersebut.
Pada tahap awal penyaluran, Bank Sumut menyiapkan sedikitnya Rp25 miliar untuk digelontorkan kepada nasabah kredit.
Pemberian kredit maksimal Rp15 juta.
Pengusaha bisa mendapat tambahan kredit, tetapi dengan suku bunga yang lebih besar.
"Bank Sumut optimistis kredit itu akan diminati pengusaha dan akan membantu mendoring perekonomian Sumut," katanya.***3***
(T.E016/B/N002/N002) 27-11-2016 19:02:55
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016