Medan, 21/9 (antarasumut) - Tim Dewan Ketahanan Nasional mengunjungi PT Pelindo 1 di Medan, Rabu, untuk mencari masukan mengenai berbagai kebijakan yang akan disampaikan ke pemerintah.
Tim tersebut dipimpin Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Letnan Jenderal TNI M Munir didampingi yakni Irjen Pol Bambang Hermanu, Mayjen TNI Nana Rohana, dan Kolonel Laut (T) Moch Taufiq Hidayat.
Dalam kunjungan itu, Direktur SDM dan Umum Pelindo 1 M Hamied Wijaya memberikan penjelasan tentang Pelindo 1 serta rencana pengembangan pelabuhan yang dikelola oleh perusahaan itu.
Saat ini, menurut dia, Pelindo 1 tengah fokus mengembangkan pelabuhan yang dimilikinya untuk mendukung program Tol Laut dan Poros Maritim Indonesia khususnya di bagian barat.
"Pelabuhan itu yakni Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara sebagai hub port Indonesia bagian barat, pengembangan Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Sibolga dan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan," ujar Hamied.
Sementara itu, Sekjen Wantannas Letjen TNI M Munir mengatakan, pihaknya memiliki tugas untuk membantu Presiden RI dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
"Kunjungan kerja tim ini untuk melaksanakan Pengkajian Daerah (Kajida) di wilayah Sumatera Utara dalam rangka perumusan kebijakan nasional dan masalah-masalah Ipoleksosbudhankam termasuk kondisi di pelabuhan yang merupakan infratsruktur nasional," ucap Munir.
Ia memberikan apresiasi, dukungan, serta dorongan kepada Pelindo 1 agar terus berkomitmen untuk membenahi dan mengembangkan pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya, sehingga terwujud visi menjadi nomor satu di bisnis kepelabuhan.
"Pelindo 1 tidak hanya menjadi nomor satu di Indonesia, tetapi juga di dunia," katanya.
Pelaksana Harian Humas Pelindo 1 Rafika Aulia menambahkan, dalam pertemuan itu, juga dibahas tentang progress dan rencana pengembangan serta upaya yang dilakukan Pelindo 1 untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim.
"Setelah pertemuan, Tim Wantannas mengunjungi Belawan International Container Terminal (BICT) dan fasilitas Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online pertama di luar Pulau Jawa," kata Rafika.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Tim tersebut dipimpin Sekjen Dewan Ketahanan Nasional Letnan Jenderal TNI M Munir didampingi yakni Irjen Pol Bambang Hermanu, Mayjen TNI Nana Rohana, dan Kolonel Laut (T) Moch Taufiq Hidayat.
Dalam kunjungan itu, Direktur SDM dan Umum Pelindo 1 M Hamied Wijaya memberikan penjelasan tentang Pelindo 1 serta rencana pengembangan pelabuhan yang dikelola oleh perusahaan itu.
Saat ini, menurut dia, Pelindo 1 tengah fokus mengembangkan pelabuhan yang dimilikinya untuk mendukung program Tol Laut dan Poros Maritim Indonesia khususnya di bagian barat.
"Pelabuhan itu yakni Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara sebagai hub port Indonesia bagian barat, pengembangan Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Sibolga dan Pelabuhan Tanjung Balai Asahan," ujar Hamied.
Sementara itu, Sekjen Wantannas Letjen TNI M Munir mengatakan, pihaknya memiliki tugas untuk membantu Presiden RI dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
"Kunjungan kerja tim ini untuk melaksanakan Pengkajian Daerah (Kajida) di wilayah Sumatera Utara dalam rangka perumusan kebijakan nasional dan masalah-masalah Ipoleksosbudhankam termasuk kondisi di pelabuhan yang merupakan infratsruktur nasional," ucap Munir.
Ia memberikan apresiasi, dukungan, serta dorongan kepada Pelindo 1 agar terus berkomitmen untuk membenahi dan mengembangkan pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya, sehingga terwujud visi menjadi nomor satu di bisnis kepelabuhan.
"Pelindo 1 tidak hanya menjadi nomor satu di Indonesia, tetapi juga di dunia," katanya.
Pelaksana Harian Humas Pelindo 1 Rafika Aulia menambahkan, dalam pertemuan itu, juga dibahas tentang progress dan rencana pengembangan serta upaya yang dilakukan Pelindo 1 untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim.
"Setelah pertemuan, Tim Wantannas mengunjungi Belawan International Container Terminal (BICT) dan fasilitas Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) online pertama di luar Pulau Jawa," kata Rafika.
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016