Aekkanopan, 26/7 (Antarasumut) - Pemkab Labuhanbatu Utara melalui Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBPPPA) memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2016 bertempat di aula SMAN-1 Kualuhhulu, Selasa kemarin.
Acara itu dihadiri Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, Ketua DPRD Drs H Ali Tambunan, Kepala BKBPPPA Dra Hj Nursaadah MM, para pimpinan SKPD dan undangan lainnya.
Bupati Labura dalam arahannya menyebutkan, tindak kejahatan anak kian meningkat belakangan ini, tidak terkecuali di kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.
Disampaikannya, sejumlah kasus kejahatan terhadap anak terjadi di Labura.
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) yang telah bekerja keras dalam rangka memberikan pembelaan dan perlindungan terhadap anak.
“KPAID sudah bekerja maksimal dalam membela anak-anak. Walau tidak ada dananya, namun sejumlah kasus sudah sampai ke ranah hukum karena peran KPAID,†ujarnya mengapresiasi.
Karena itu, ia berharap agar para orang tua dan masyarakat lainnya dapat memberikan perhatian terhadap anak sehingga tidak kejahatan anak di kabupaten itu dapat dicegah dan ditekan.
Hal senada juga diutarakan Ketua DPRD yang mengharapkan agar masyarakat, terutama keluarga dapat mengawasi dan memantau sikap serta perkembangan anak masing-masing seperti penggunaan alat telekomunikasi yang kian berkembang.
Ia meminta agar penggunaan gadget bagi anak-anak mendapat perhatian dari para orang tua agar tidak terjebak para pelaku kejahatan.
Ketua Panitia HAN 2016 Siti Mahanim SKM dalam laporannya menyebutkan, berkaitan dengan peringatan HAN itu dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti perlombaan permainan tradisional, mewarnai dan lainnya.
Untuk perlombaan-perlombaan tersebut dilakukan oleh Next Project yang dikelola para pemuda asal Labura.
Kegiatan itu juga diisi dengan penampilan puisi diiringi petikan gitar yang dilakukan oleh remaja yang tergabung dalam Forum Anak Labuhanbatu Utara Bersatu (Falubers).
Penampilan mereka mendapat aplaus dari hadirin termasuk Ketua KPAID Labura Ahmad Ardiansyah Harahap SH.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Acara itu dihadiri Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, Ketua DPRD Drs H Ali Tambunan, Kepala BKBPPPA Dra Hj Nursaadah MM, para pimpinan SKPD dan undangan lainnya.
Bupati Labura dalam arahannya menyebutkan, tindak kejahatan anak kian meningkat belakangan ini, tidak terkecuali di kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.
Disampaikannya, sejumlah kasus kejahatan terhadap anak terjadi di Labura.
Pada kesempatan itu, ia juga mengapresiasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) yang telah bekerja keras dalam rangka memberikan pembelaan dan perlindungan terhadap anak.
“KPAID sudah bekerja maksimal dalam membela anak-anak. Walau tidak ada dananya, namun sejumlah kasus sudah sampai ke ranah hukum karena peran KPAID,†ujarnya mengapresiasi.
Karena itu, ia berharap agar para orang tua dan masyarakat lainnya dapat memberikan perhatian terhadap anak sehingga tidak kejahatan anak di kabupaten itu dapat dicegah dan ditekan.
Hal senada juga diutarakan Ketua DPRD yang mengharapkan agar masyarakat, terutama keluarga dapat mengawasi dan memantau sikap serta perkembangan anak masing-masing seperti penggunaan alat telekomunikasi yang kian berkembang.
Ia meminta agar penggunaan gadget bagi anak-anak mendapat perhatian dari para orang tua agar tidak terjebak para pelaku kejahatan.
Ketua Panitia HAN 2016 Siti Mahanim SKM dalam laporannya menyebutkan, berkaitan dengan peringatan HAN itu dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti perlombaan permainan tradisional, mewarnai dan lainnya.
Untuk perlombaan-perlombaan tersebut dilakukan oleh Next Project yang dikelola para pemuda asal Labura.
Kegiatan itu juga diisi dengan penampilan puisi diiringi petikan gitar yang dilakukan oleh remaja yang tergabung dalam Forum Anak Labuhanbatu Utara Bersatu (Falubers).
Penampilan mereka mendapat aplaus dari hadirin termasuk Ketua KPAID Labura Ahmad Ardiansyah Harahap SH.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016