Asahan, Sumut, 30/6, (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan hingga kini masih kekurangan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehingga pencetakan KTP baru menjadi terkendala.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, M Rais SH, Kamis mengatakan pihaknya masih mengalami kendala dalam pencetakan KTP, karena stock blangko KTP yang disediakan oleh Pemerintah Pusat masih sangat kurang.
Dari kondisi tersebut terpaksa masyarakat Kabupaten Asahan harus menjadi daftar tunggu (Waiting list) dalam pencetakan Kartu Tanda Penduduk di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Asahan.
Kekurangan blangko tersebut , karena kuota atau jatah Kabupaten Asahan terhadap kebutuhan blangko KTP dikurangi. Biasanya jatah blangko KTP sekitar ribuan kini menjadi ratusan keping. Kekurangan tersebut disinyalir karena proses tender blangko KTP masih berjalan.
†Meskipun kemarin anggota sudah mengambil langsung ke pusat. Namun masih kurang. Artinya masyarakat harus menunggu dan bersabar untuk mencetak KTP baru,†kata Kadis.
Kadis menjelasakn kebutuhan KTP di Asahan bukan saja untuk pembuatan KTP baru untuk masyarakat yang baru memiliki KTP, namun pembuatan KTP dilakukan oleh masyarakat karena KTP hilang, merubah status dan alamat, dan merubah KTP seumur hidup serta kebutuhkan KTP kini sangat penting disegala lini.
“ Kita akan upayakan secepat mungkin masyarakat mendapat pelayanan KTP baru. Tapi untuk sementara masyarakat menggunakan resi pengganti KTP,†kata Kadis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, M Rais SH, Kamis mengatakan pihaknya masih mengalami kendala dalam pencetakan KTP, karena stock blangko KTP yang disediakan oleh Pemerintah Pusat masih sangat kurang.
Dari kondisi tersebut terpaksa masyarakat Kabupaten Asahan harus menjadi daftar tunggu (Waiting list) dalam pencetakan Kartu Tanda Penduduk di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Asahan.
Kekurangan blangko tersebut , karena kuota atau jatah Kabupaten Asahan terhadap kebutuhan blangko KTP dikurangi. Biasanya jatah blangko KTP sekitar ribuan kini menjadi ratusan keping. Kekurangan tersebut disinyalir karena proses tender blangko KTP masih berjalan.
†Meskipun kemarin anggota sudah mengambil langsung ke pusat. Namun masih kurang. Artinya masyarakat harus menunggu dan bersabar untuk mencetak KTP baru,†kata Kadis.
Kadis menjelasakn kebutuhan KTP di Asahan bukan saja untuk pembuatan KTP baru untuk masyarakat yang baru memiliki KTP, namun pembuatan KTP dilakukan oleh masyarakat karena KTP hilang, merubah status dan alamat, dan merubah KTP seumur hidup serta kebutuhkan KTP kini sangat penting disegala lini.
“ Kita akan upayakan secepat mungkin masyarakat mendapat pelayanan KTP baru. Tapi untuk sementara masyarakat menggunakan resi pengganti KTP,†kata Kadis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016