Medan, 11/6 (Antara) - Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara optimistis mampu mencapai target pendapatan asli daerah atau PAD tahun 2016 sebesar Rp9,97 triliun lebih.
"Ini mengacu pada angka pencapaian per 31 Mei 2016 yang sudah mencapai hampir Rp4,13 triliun atau 41,37 persen dari target," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sumut, Rajali di Medan, Sabtu.
Untuk mencapai target itu, kata dia, Dispenda Sumut terus melakukan berbagai upaya termasuk "jemput bola".
"Dispenda terus berbenah diri meningkatkan pelayanan agar masyarakat juga semakin mudah dalam menjalankan kewajibannya membayar berbagai jenis pajaknya," katanya.
Mulai dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBNKB), Pajak Air Permukaan Umum (APU) dan pajak rokok.
Gubernur Sumut H T Erry Nuradi meminta semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bekerja keras mencapai target PAD termasuk menyerap anggaran dinasnya.
Penerimaan PAD, kata dia, sangat penting untuk keperluan pembangunan daerah.
"Saya berharap Provinsi Sumut yang sudah tercoreng dengan sebutan terkorup dan lainnya bisa dibangkitkan lagi dengan semua SKPD melaksakan tugas sebaik-baiknya," kata Erry.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2015 yang bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian diharapkan bisa dipertahankan untuk tahun 2016 dan ke depannya.
Gubernur Sumut itu juga meminta agar SKPD memenuhi dan mengejar target visi dan misi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemprov Sumut Tahun 2013-2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Ini mengacu pada angka pencapaian per 31 Mei 2016 yang sudah mencapai hampir Rp4,13 triliun atau 41,37 persen dari target," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sumut, Rajali di Medan, Sabtu.
Untuk mencapai target itu, kata dia, Dispenda Sumut terus melakukan berbagai upaya termasuk "jemput bola".
"Dispenda terus berbenah diri meningkatkan pelayanan agar masyarakat juga semakin mudah dalam menjalankan kewajibannya membayar berbagai jenis pajaknya," katanya.
Mulai dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBNKB), Pajak Air Permukaan Umum (APU) dan pajak rokok.
Gubernur Sumut H T Erry Nuradi meminta semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bekerja keras mencapai target PAD termasuk menyerap anggaran dinasnya.
Penerimaan PAD, kata dia, sangat penting untuk keperluan pembangunan daerah.
"Saya berharap Provinsi Sumut yang sudah tercoreng dengan sebutan terkorup dan lainnya bisa dibangkitkan lagi dengan semua SKPD melaksakan tugas sebaik-baiknya," kata Erry.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pemprov Sumut Tahun Anggaran 2015 yang bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian diharapkan bisa dipertahankan untuk tahun 2016 dan ke depannya.
Gubernur Sumut itu juga meminta agar SKPD memenuhi dan mengejar target visi dan misi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemprov Sumut Tahun 2013-2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016