SPEKTRA Exporience Targetkan Transaksi Rp3 Miliar

Medan, 26/7 (Antara) - SPEKTRA menargetkan bisa mendapatkan transaksi penjualan barang elektronik di SEKTRA Exporience di Medan, 25-29 Mei 2016 hingga Rp3 miliar.

"Medan masih menjadi kota potensi penjualan elektronik dan SPEKTRA memanfaatkan itu khususnya di momentum mendekati Puasa Ramadhan dan Idul Fitri," kata  Assitant Vice President Head, AF Marketing Strategy and Policy  Departmen SPEKTRA, Muliana Wijaya di Medan, Kamis.

Dia mengatakan itu di sela pameran SEKTRA Exporience di Citywalk Ringgroad City Medan yang memamerkan dan menjual berbagai produk elektronik dengan merek ternama.

Menurut dia, target itu optimistis bisa dicapai mengacu pada keberhasilan dua kali pameran  tahun 2014 dan 2015 dan semakin membaiknya perekonomian masyarakat.

"SPEKTRA semakin yakin produk yang dijual di pameran akan diminati karena manajemen menawarkan banyak kemudahan," katanya yang didampingi sejumlah eksekutif manajemen SPEKTRA lainnya.

Kemudahan antara lain adalah bunga kredit yang kecil atau 1,25 persen , tidak ada uang muka dan hadiah menarik serta kemudahan pembayaran.

"Kemudahan dan kemurahan itu juga terkait dalam rangkaian ulang tahun FIF Group ke-27  dimana ada SPEKTRA di dalamnya," katanya.

Senior Asistant Vice President, Head Customer Relation Management Division SPEKTRA, Julius J Kusdinar, mengatakan, keyakinan mencapai target transaksi Rp3 miliar itu juga tidak terlepas dari banyaknya sudah pelanggan/nasabah SPEKTRA.

Secara nasional, tercatat  ada 12,8 juta nasabah dimana sekitar 4,7 juta orang yang aktif atau sedang bertransaksi/kredit.

"SPEKTRA memang terus melakukan banyak program untuk memanjakan pelanggan mulai meningkatkan penjualan barang yang dibutuhkan masyarakat,  menawarkan kemudahan dalam pembiayaan modal kerja dan bahkan sudah ada untuk program Umroh dan bernagkat Haji,

Dia menjelaskan, FIF group senatiasa melakukan berbagai macam transformasi dalam program yang ditawarkan guna memastikan konsumen memperoleh layan terbaik serta mendukung program perkembangan ekonomi pemerintah," katanya.***3***