Sipirok,26/5 (Antarasumut)- Sebanyak 23 makam di lokasi Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan Dano Situmba, Sipirok kembali dilakukan pembongkaran, Kamis.

Pantauan Antara sumut, pembongkaran tulang belulang dari pemakaman tersebut mendapat perhatian masyarakat setempat.

Selanjutnya, tulang belulang yang dimasukkan kembali ke dalam peti mati dibawa untuk dimakamkan kembali bersama pihak keluarga kelokasi yang sudah disediakan.

Lokasi relokasi lahan makam seluas lebih kurang 1 hektare itu berada  di belakang desa Janji Mauli yang tidak beberapa jauh dari lokasi pembongkaran makam atau sekitar 1 kilometer.

Ketua Tim pembongkaran makam M. Zein yang juga Assisten I  Tapanuli Selatan disela-sela pembongkaran makam mengatakan, makam yang dibongkar, Kamis 26 Mei 2016 sebanyak 23 makam.

"Hingga tahap kedua sudah lebih 40 makam yang kita bongkar, sisanya lebih 160 makam lagi secara bertahap akan terus dilakukan sampai pembongkaran tuntas," katanya.

Sejauh ini tambahnya, Pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan terus berupaya dan berusaha melakukan kordinasi kepada pihak pihak keluarga sebelum dilakukan pembongkaran.

"Soalnya sejumlah keluarga punya makam ada yang belum bisa kita hubungi, dan kita upayakan bisa ketemu demi menghormati para warga," katanya.

Upaya langkah persuasif terus kita lakukan kepada masyarakat, katanya.

Pembongkaran ratusan makam ini sempat mendapat penolakan dari sejumlah pihak keluarga  dengan alasan tidak tidak adanya Surat Peringatan (SP) dari pemerintah daerah kepada mereka.

"Sesuai janji Pemkab Tapanuli Selatan sebelum memasuki bulan suci ramadhan 2016 relokasi keseluruhan makam sudah dapat tuntas setuntas tuntasnya," katanya.

Puluhan aparat mulai TNI, Polri, Satpol PP terlihat dilibatkan untuk pengamanan dilokasi pembongkaran dan lahan relokasi sebagai lokasi makam baru.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016