Medan, 2/4 (Antara) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan mengenalkan berbagai produk usaha kecil kepada warga Nahdatul Ulama se-Indonesia yang sedang menggelar rapat kerja nasional di Kota Medan.
Kepala Seksi Promosi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Anita di Medan, Sabtu, mengatakan di Rakernas Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama itu, ada 30 stan bazar UMKM yang dibuka dengan berbagai jenis usaha.
"Di bazar itu kita bekerja sama dengan Lembaga Perekonomian NU . Ada 30 stan yang dibuka, kita 15 stan, NU 15 stan. Ada bazar makanan, minuman, aksesoris, mau pun aneka produk batik lokal" katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memang terus berusaha lebih mengenalkan berbagai produk yang dihasilkan UMKM kepada masyarakat luas, bukan hanya di Medan namun juga di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Seperti halnya di acara Rekernas Lembaga Perekonomian NU tersebut, yang tentunya dihadiri oleh utusan dari seluruh Indonesia, yang diharapkan dapat menjadikan produk khas UMKM Kota Medan sebagai oleh-oleh sekembalinya ke daerahnya masing-masing.
"Kita berharap utusan yang ikut rakernas itu dapat juga mempromosikan berbagai hasil produksi UMKM kita di daerahnya nanti. Artinya juga dapat dijadikan sebagai media promosi pada masyarakat di daerah lain," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasidan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu mencarikan solusi atas berbagai kelemahan yang dimiliki pelaku UMKM di kota itu dalam upaya mengembangkan usahanya.
"Misalnya dalam hal pemasaran, kita melakukan berbagai upaya melakukan promosi hasil produk UMKM kepada masyarakat luas dengan mengikutkan dalam berbagai kegiatan pameran mau pun bazar, sehingga masyarakat akan semakin familiar dengan produk usaha kecil itu," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 02-04-2016 22:25:55
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Kepala Seksi Promosi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Anita di Medan, Sabtu, mengatakan di Rakernas Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama itu, ada 30 stan bazar UMKM yang dibuka dengan berbagai jenis usaha.
"Di bazar itu kita bekerja sama dengan Lembaga Perekonomian NU . Ada 30 stan yang dibuka, kita 15 stan, NU 15 stan. Ada bazar makanan, minuman, aksesoris, mau pun aneka produk batik lokal" katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memang terus berusaha lebih mengenalkan berbagai produk yang dihasilkan UMKM kepada masyarakat luas, bukan hanya di Medan namun juga di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Seperti halnya di acara Rekernas Lembaga Perekonomian NU tersebut, yang tentunya dihadiri oleh utusan dari seluruh Indonesia, yang diharapkan dapat menjadikan produk khas UMKM Kota Medan sebagai oleh-oleh sekembalinya ke daerahnya masing-masing.
"Kita berharap utusan yang ikut rakernas itu dapat juga mempromosikan berbagai hasil produksi UMKM kita di daerahnya nanti. Artinya juga dapat dijadikan sebagai media promosi pada masyarakat di daerah lain," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasidan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, pihaknya terus berupaya membantu mencarikan solusi atas berbagai kelemahan yang dimiliki pelaku UMKM di kota itu dalam upaya mengembangkan usahanya.
"Misalnya dalam hal pemasaran, kita melakukan berbagai upaya melakukan promosi hasil produk UMKM kepada masyarakat luas dengan mengikutkan dalam berbagai kegiatan pameran mau pun bazar, sehingga masyarakat akan semakin familiar dengan produk usaha kecil itu," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 02-04-2016 22:25:55
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016