Pinangsori, 31/3 (Antarasumut)-Sejak mendaratnya Garuda ke Bandara Silangit, Tapanuli Utara, 22 Maret lalu, jumlah penumpang dan jam penerbangan di Bandara FL Tobing Pinangsori menurun. Hal itu diakibatkan karena jatah penerbangan garuda dari Pinangsori ke Jakarta, dan Pinangsori ke Medan dikurangi garuda.

Dampaknya, jumlah penumpang pun ikut berkurang. Bukan itu saja, jenis pesawat Garuda yang melayani rute Pinangsori ke Kualanamu Medan diganti jadi pesawat ATR seri 72600, dari jenis Bombardir CRJ 1000.

Demikian dikatakan Bin Nerson Silitonga selaku Kepala Tata Usaha (KTU) Banda Dr FL Tobing Pinangsori ketika dikonfirmasi Antara melalui ponselnya, Kamis, (31/3).

“Memang benar, sejak Bandara Silangit Taput didarati Garuda, maka jumlah penerbangan Garuda dengan rute Pinangsori-Jakarta, Jakarta-Pinangsori menjadi 4 kali seminggu. Demikian juga dengan rute Pinangsori-Kualanamu Medan-Kualanamu Medan-Pinangsori menjadi 3 kali seminggu. Padahal sebelumnya, setiap hari Garuda melayani rute Pinangsori-Jakarta dan Pinangsori-Kualanamu Medan,”terangnya.

Diakuinya, bahwa jumlah penumpang mengalami penurunan pasca didarati Garuda Bandara Silangit. “Memang bandara kita sepertinya dikorbankan. Karena jatah Garuda itu hanya 7 kali seminggu melayani kedua bandara, FL Tobing dan Silangit.

Alhasil, Bandara Pinangsori mendapat jatah 4 kali seminggu, dan Silangit 3 kali seminggu, karena pihak Garuda tidak mau menambah jam penerbangan. Demikian juga dengan penerbangan Pinangsori-Kualanamu Medan juga dikurangi dan pesawatnya diganti oleh pihak Garuda,”terangnya.

Akibat berkurangnya jumlah penerbangan, para penumpangpun banyak yang menyampaikan protes. Mereka mengaku, kalau selama ini sudah nyaman terbang dari Pinangsori ke Jakarta setiap hari, sekarang jadi repot. Apalagi jadwal penerbangan ke Kualanamu Medan juga dikurangi semakin mempersulit penumpang.

“Kalau kemarin kita itu sudah nyaman terbang dari Pinangsori langsung ke Jakarta, demikian juga dari Medan ke Pinangsori. Tapi sekarang jadi terganggu karena jatah cuma 4 kali seminggu. Akibatnya, kita harus transit di Kualanamu Medan kalau mau ke Jakarta diluar jatah yang 4 hari itu. Kalau kemarin kita bebas mau terbang kapan saja.”Aku Marojahan salah seorang penumpang Garuda.

Sementara itu untuk Wings Air jadwalnya tetap 3 kali seminggu untuk rute Pinangsori-Kualanamu Medan. Pesawat ini selalu penuh, karena mereka terbang disaat jadwal Garuda tidak terbang.  JAS

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016