Medan, 29/3 (Antara) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kota Cilegon, Provinsi Banten, mengagumi aneka produk yang dihasilkan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Medan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Ida Farida Ariyadi di Medan, Selasa, mengatakan, ia bersama rombongan sengaja datang ke Kota Medan untuk melihat berbagai usaha kecil yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu, untuk dijadikan sebagai "oleh-oleh" sekembalinya dari kunjungan kerja.
Dari hasil kunjungan tersebut, ia menilai UMKM Kota Medan ternyata cukup produktif dan inovatif karena berbagai produk yang dihasilkannya cukup menarik dan mengundang rasa keingintahuan untuk mencicipinya seperti aneka produk makanan dan minuman.
"Ada Syrup Noerlen yang merupakan olahan markisa asli dengan gula murni tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet. Yang menariknya lagi, produksi syrup itu tidak menghasilkan limbah karena sisa hasil produksi ternyata juga masih bisa diolah menjadi pigura lukisan," katanya.
Selain itu, berbagai produksi hasil kerajinan berupa aneka kulit dengan aneka turunannya seperti sepatu, tali pinggang, tas, dan dompet juga sangat menarik, karena olahannya sudah cukup rapi.
"Memang luar biasa Kota Medan ini karena UMKM-nya sudah cukup berkembang. Inilah salah satu alasan kami datang ke Medan. Apa yang kami dapat dari Kota Medan ini akan menjadi bahan yang sangat berharga bagi kami untuk bisa `ditularkan` nantinya kepada UMKM kami," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di kota itu sehingga benar-benar siap bersaing terutama menghadapi persaingan global di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
MEA adalah tantangan sekaligus peluang bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya, yang tentunya diimbangi dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga dicintai masyarakat.
"Ada ribuan UMKM di Kota Medan dan setiap waktu terus tumbuh. Ini sudah menjadi tugas kita untuk membinanya, baik peningkatan SDM-nya, pemasarannya, mau pun mencarikan solusi terkait permodalan," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 29-03-2016 19:21:53
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cilegon Ida Farida Ariyadi di Medan, Selasa, mengatakan, ia bersama rombongan sengaja datang ke Kota Medan untuk melihat berbagai usaha kecil yang ada di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu, untuk dijadikan sebagai "oleh-oleh" sekembalinya dari kunjungan kerja.
Dari hasil kunjungan tersebut, ia menilai UMKM Kota Medan ternyata cukup produktif dan inovatif karena berbagai produk yang dihasilkannya cukup menarik dan mengundang rasa keingintahuan untuk mencicipinya seperti aneka produk makanan dan minuman.
"Ada Syrup Noerlen yang merupakan olahan markisa asli dengan gula murni tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet. Yang menariknya lagi, produksi syrup itu tidak menghasilkan limbah karena sisa hasil produksi ternyata juga masih bisa diolah menjadi pigura lukisan," katanya.
Selain itu, berbagai produksi hasil kerajinan berupa aneka kulit dengan aneka turunannya seperti sepatu, tali pinggang, tas, dan dompet juga sangat menarik, karena olahannya sudah cukup rapi.
"Memang luar biasa Kota Medan ini karena UMKM-nya sudah cukup berkembang. Inilah salah satu alasan kami datang ke Medan. Apa yang kami dapat dari Kota Medan ini akan menjadi bahan yang sangat berharga bagi kami untuk bisa `ditularkan` nantinya kepada UMKM kami," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di kota itu sehingga benar-benar siap bersaing terutama menghadapi persaingan global di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
MEA adalah tantangan sekaligus peluang bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya, yang tentunya diimbangi dengan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan, sehingga dicintai masyarakat.
"Ada ribuan UMKM di Kota Medan dan setiap waktu terus tumbuh. Ini sudah menjadi tugas kita untuk membinanya, baik peningkatan SDM-nya, pemasarannya, mau pun mencarikan solusi terkait permodalan," katanya. ***3***
(T.KR-JRD/B/I023/I023) 29-03-2016 19:21:53
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016