Medan, 22/3 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mulai melakukan penataan terhadap Jalan Sutomo setelah dilakukan terhadap pedagang kaki lima yang kerap menggelar lapak di kawasan tersebut.
"Kita akan mengembalikan fungsi kawasan ini menjadi lokasi pertokoan yang bersih, aman, nyaman dan asri," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Selasa.
Sebelumnya Pemkot Medan telah melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di kawasan Jalan Sutomo dengan mengerahkan lebih dari seribu personel dibantu Kepolisian.
Hal itu dilakukan karena kehadiran para pedagang selama ini telah mengubah wajah Jalan Sutomo dan sekitarnya menjadi kumuh, infrastruktur jalan rusak, drainase tersumbat, sampah berserakan dan lampu jalan pun selalu padam.
Selasa siang, Pemkot Medan mulai melakukan penataan terhadap kawasan tersebut, yang dipusatkan di seputaran Jalan Veteran, terutama bekas stasiun angkutan kota persisnya di belakang Medan Mall.
Dua unit alat berat milik Dinas Bina Marga diturunkan untuk membersihkan sampah. Karena banyaknya sampah, baru setengah jam pembersihan dilakukan, sudah 12 truk berisi sampah yang terkumpul, selanjutnya, seluruh sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun.
Selain membersihkan sampah, tim juga mengorek drainase untuk membersihkannya dari sumbatan sampah, sebab seluruh drainase yang ada tersumbat akibat ulah para pedagang membuang sampah sisa dagangan sembarangan.
Usai dilakukan pembersihan, lanjuit Akhyar, penataan dilanjutkan dengan mengaspal kembali infrastruktur jalan yang rusak dengan "hotmix".
"Selain melancarkan arus lalu-lintas, pengaspalan ini tentunya akan membuat masyarakat pengguna jalan akan merasa lebih aman dan nyaman saat melintasi kawasan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
"Kita akan mengembalikan fungsi kawasan ini menjadi lokasi pertokoan yang bersih, aman, nyaman dan asri," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Selasa.
Sebelumnya Pemkot Medan telah melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di kawasan Jalan Sutomo dengan mengerahkan lebih dari seribu personel dibantu Kepolisian.
Hal itu dilakukan karena kehadiran para pedagang selama ini telah mengubah wajah Jalan Sutomo dan sekitarnya menjadi kumuh, infrastruktur jalan rusak, drainase tersumbat, sampah berserakan dan lampu jalan pun selalu padam.
Selasa siang, Pemkot Medan mulai melakukan penataan terhadap kawasan tersebut, yang dipusatkan di seputaran Jalan Veteran, terutama bekas stasiun angkutan kota persisnya di belakang Medan Mall.
Dua unit alat berat milik Dinas Bina Marga diturunkan untuk membersihkan sampah. Karena banyaknya sampah, baru setengah jam pembersihan dilakukan, sudah 12 truk berisi sampah yang terkumpul, selanjutnya, seluruh sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun.
Selain membersihkan sampah, tim juga mengorek drainase untuk membersihkannya dari sumbatan sampah, sebab seluruh drainase yang ada tersumbat akibat ulah para pedagang membuang sampah sisa dagangan sembarangan.
Usai dilakukan pembersihan, lanjuit Akhyar, penataan dilanjutkan dengan mengaspal kembali infrastruktur jalan yang rusak dengan "hotmix".
"Selain melancarkan arus lalu-lintas, pengaspalan ini tentunya akan membuat masyarakat pengguna jalan akan merasa lebih aman dan nyaman saat melintasi kawasan tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016