Medan, 22/3 (Antara)- Pemulangan 303 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara asal Sumatera Utara dari tempat penampungan di Jawa Tengah ditunda hingga 30 Maret dari rencana awal 27 Maret 2016.


"Penundaan pemulangan karena beberapa faktor antara lain menyangkut soal transportasi untuk eks Gafatar Sumut itu," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Sumut Zulkifli Taufik di Medan, Selasa.


Menurut dia, masalah transport karena tempat duduk atau "seat" sejumlah maskapai penerbangan sudah penuh untuk 27 Maret sehingga tidak bisa dipesan untuk warga eks Gafatar.


Dia menjelaskan untuk pemulangan pada tanggal 30 Maret itu, akan dibagi menjadi tiga kelompok.


Kelompok pertama akan diterbangkan dengan pesawat Lion Air sekitar pukul 06.00 waktu setempat, kemudian yang kedua akan menggunakan Sriwijaya Air pukul 07.00 dan ketiga dengan Lion Air pukul 09.45.


"Meski terpisah, yang penting hari pemulangannya sama. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," katanya.


Dia mengatakan akan menjadi pimpinan penjemputan eks Gafatar itu.


Untuk memastikan kelancaran pemulangan, katanya, dia berencana terlebih dulu ke Jawa Tengah untuk meningkatkan lagi koordinasi dengan pihak pemerintahan setempat terkait pemulangan tersebut.


Menurut Zulkifli, pascakembalinya ke kota Medan, Kesbangpolinmas akan melakukan pembinaan terlebih dulu kepada warga eks Gafatar itu sebelum dikembalikan ke daerah asal masing-masing.


"Rencananya pembinaan selama 10 hari sebelum mereka dijemput oleh perwakilan kabupaten/kota dimana warga itu berdomisili," katanya.


Pembinaan dilakukan agar warga eks Gafatar itu bisa berinteraksi seperti semula dengan masyarakat sekitarnya sehingga tidak menimbulkan konflik horizontal di tengah lingkungannya.


Mantan Ketua Gafatar Sumut Dadang Darmawan ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku telah mendapat infromasi soal penundaan kepulangan.


"Kami sudah dihubungi. Kami juga sudah siap untuk kembali ke Sumut dan sebagian barang sudah dikirimkan warga melalui angkutan darat," katanya.***4***


(T.E016/B/N002/N002) 22-03-2016 19:03:48

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016