Tapanuli Selatan 8/3 (Antarasumut) - Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) selama seminggu ini ditargetkan menyentuh seluruh anak 0-59 bulan dengan total jumlah sebanyak 33.351 anak.
“Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tapsel menargetkan sebanyak 33.351 balita sasaran. PIN Polio ini harus menyentuh seluruh anak,†tegas Kepala Dinas Kesehatan Tapsel dr Ismail Fahmi Ritonga, MKes, Selasa, di Desa Kilangpapan, Kecamatan Sipirok.
Fahmi juga menyebutkan, sektor kesehatan juga menjadi sektor prioritas. Pencanangan PIN Polio tersebut akan menciptakan anak-anak yang sehat dan kebal terhadap ancaman penyakit berbahaya.
“Saya mengharapkan melalui Kesehatan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya imunisasi untuk anak-anak,†ucapnya.
Di samping itu, kata dia, keberadaan Polindes dan Puskesmas di wilayah itu harus memadai dan memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat dengan pelayanan sepenuh hati dan penuh keikhlasan dalam menyukseskan program dimaksud.
Sementara itu Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) dr Sri Khairunnisa secara detail menjelaskan akan sasaran dan pelaksanaan bahwa pencanangan program yang dimulai di Aek Bilah itu akan dilanjutkan ke seluruh daerah di Tapanuli Selatan.
“Pelaksanaan PIN Polio di seluruh Kabupaten Tapanuli Selatan akan dilaksanakan dari tanggal 8 hingga15 Maret 2016 dengan sasaran anak usia 0-59 bulan dengan sasaran sebanyak 33.351 balita,†sebutnya.
Ia juga menambahkan seluruh Puskesmas, Posyandu, Polindes, Poskesdes dan Puskesmas Pembantu di wilayah itu akan menjadi lokasi tempat pelaksanaan PIN, serta kita juga menyediakan 530 Pos PIN yang tersebar di 212 Desa dan 14 Kecamatan yang berada di Tapanuli Selatan, ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
“Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tapsel menargetkan sebanyak 33.351 balita sasaran. PIN Polio ini harus menyentuh seluruh anak,†tegas Kepala Dinas Kesehatan Tapsel dr Ismail Fahmi Ritonga, MKes, Selasa, di Desa Kilangpapan, Kecamatan Sipirok.
Fahmi juga menyebutkan, sektor kesehatan juga menjadi sektor prioritas. Pencanangan PIN Polio tersebut akan menciptakan anak-anak yang sehat dan kebal terhadap ancaman penyakit berbahaya.
“Saya mengharapkan melalui Kesehatan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya imunisasi untuk anak-anak,†ucapnya.
Di samping itu, kata dia, keberadaan Polindes dan Puskesmas di wilayah itu harus memadai dan memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat dengan pelayanan sepenuh hati dan penuh keikhlasan dalam menyukseskan program dimaksud.
Sementara itu Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) dr Sri Khairunnisa secara detail menjelaskan akan sasaran dan pelaksanaan bahwa pencanangan program yang dimulai di Aek Bilah itu akan dilanjutkan ke seluruh daerah di Tapanuli Selatan.
“Pelaksanaan PIN Polio di seluruh Kabupaten Tapanuli Selatan akan dilaksanakan dari tanggal 8 hingga15 Maret 2016 dengan sasaran anak usia 0-59 bulan dengan sasaran sebanyak 33.351 balita,†sebutnya.
Ia juga menambahkan seluruh Puskesmas, Posyandu, Polindes, Poskesdes dan Puskesmas Pembantu di wilayah itu akan menjadi lokasi tempat pelaksanaan PIN, serta kita juga menyediakan 530 Pos PIN yang tersebar di 212 Desa dan 14 Kecamatan yang berada di Tapanuli Selatan, ucapnya.
Editor : khairularief
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016