Medan, 3/3 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara masih mempersiapkan anggaran untuk memulangkan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang masih berada di lokasi penampungan Jawa Tengah.


Pelaksana tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Sumut, Zulkifli Taufik di Medan, Kamis, mengakui warga eks anggota Gafatar Sumut belum dipulangkan.


"Pemprov masih membicarakan dan mempersiapkan anggaran pemulangan eks Gafatar itu dari pos mana.Kalau salah pos dan salah lainnya, nanti bisa bermasalah," katanya,


Mengingat belum bisa dipastikan pendanaannya, maka Pemprov Sumut juga belum bisa memberikan kepastian waktu pemulangan eks anggota Gafatar itu ke Sumut.


Dia mengakui, Pemprov Sumut sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri soal pemulangan anggota eks Gafatar tersebut.


Namun karena rekomendasi itu juga baru diperoleh, maka Pemprov Sumut sedang melakukan proses administrasi termasuk total dana yang dibutuhkan agar nanti tidak menjadi masalah dengan hukum.


"Pemprov Sumut juga mau cepat memulangkan warga, tetapi kami tidak mau mengambil resiko terutama untuk penggunaan anggarannya," kata Zulkifli.


Dia menolak berapa anggaran yang dipersapkan untuk pemulangan eks Gafatar itu dengan alasan masih akan dihitung oleh Biro Keuangan Pemprov Sumut.


Sebelumnya dinyatakan ada 302 orang mantan anggota Gafatar asal Sumut yang hingga saat ini masih juga berada di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah.


Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat di Medan, 9 Februari, meminta semua provinsi termasuk Provinsi Sumut membawa pulang segera warga eks Gafatar yang berada di pengungsian.


Menteri juga meminta pihak kabupaten/kota harus menerima dengan baik dan melakukan pembinaan warga eks Gafatar itu agar masyarakat tersebut tidak merasa ditolak di daerahnya masing-masing. 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016