Kabanjahe, Sumut, 19/11 (Antara) - Pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kurang tertarik dengan penyelenggaraan Festival Danau Toba 2015 yang dipusatkan di Pasar Buah Berastagi.


Sejumlah pengungsi di gedung KNPI Karo di Kabanjahe, Kamis, mengaku tidak akan menyaksikan kegiatan untuk mempomosikan potensi wisata Sumut itu.


Udin Ginting, pengungsi dari Desa Sukanalu mengaku telah mendengar adanya Festival Danau Toba yang untuk tahun 2015 dilaksanakan di Kabupaten Karo.


Sebagian pengungsi sebenarnya berkeinginan untuk menyaksikan Festival Danau Toba karena diketahui akan menampilkan sejumlah hiburan dan permainan.


"Pengungsi kan butuh hiburan. Jadi, lumayanlah kalau ke sana," katanya.


Namun, kata dia, disebabkan kondisi perekonomian yang sangat kacau pascaerupsi Gunung Sinabung, banyak pengungsi yang tidak dapat menyaksikan Festival Danau Toba.


Hal itu disebabkan pengungsi harus mengeluarkan biaya untuk mendatangi lokasi penyelenggaraan Festival Danau Toba yang dipusatkan di Pasar Buah Berastagi.


"Uang dari mana mau ke sana. Untuk makan saja susah," katanya.


Pengungsi lain di gedung KNPI Karo Rencana Ginting mengatakan, masyarakat lebih memikirkan cara mencari uang untuk membiayai anak sekolah dibandingkan menyaksikan Festival Danau Toba.


Jika memang memiliki uang, pengungsi lebih memikirkan urusan lain yang lebih penting dibandingkan sekadar menyaksikan Festival Danau Toba.


"Bukan kami tidak mau, tetapi kondisi kami masih dalam kesusahan," katanya. ***4***


(T.I023/B/I006/I006) 19-11-2015 13:06:16

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015