Siborongborong, 16/11 (Antarasumut) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Edward Tampubolon mewakili Bupati Taput menggelar panen cabai merah di atas lahan demplot Kelompok Tani Makmur binaan Bank Indonesia Perwakilan Sibolga seluas 4 rante di Dusun Sipintu-pintu, Desa Pariksabungan, Kecamatan Siborongborong, Taput, Senin.
“Menjadikan lahan di Tapanuli Utara sebagai areal demplot pertanian untuk pengembangan dan pembudidayaan tanaman cabai merah adalah bentuk kemitraan yang saling bersinergi antara Pemkab Taput dengan Bank Indonesia di bidang pertanian,†ungkap Edward sebelum melakoni panen.
Menurutnya, program Bank Indonesia itu merupakan program yang sangat didukung Pemkab dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbang pangan yang pasti akan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
Diharapkan, program yang merupakan bantuan BI tersebut tetap berkelanjutan sehingga tetap bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di daerah itu.
“Saya berharap masyarakat Tapanuli Utara menyambut baik dengan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kelompok tani yang menjadi binaan Bank Indonesia ini akan didampingi dan didanai dari awal sampai panen,†terangnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sibolga Junaifin Lubis dalam sambutannya mengatakan, program binaan pada kelompok tani ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam mengatasi inflasi di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kami menawarkan kesempatan ini sebagai peluang bagi kelompok tani dalam meningkatkan hasil pertaniannya dengan modal yang diberikan Bank Indonesia. Kelompok Tani ini dimodali Bank Indonesia dari awal sampai akhirnya panen,†ungkapnya mengamini pernyataan Edward.
Dikatakan, program yang sedang dijalankan tersebut bisa dijadikan kelompok tani dalam memantapkan keahlian dan kemampuannya dalam bertani, khususnya menanam cabai merah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
“Menjadikan lahan di Tapanuli Utara sebagai areal demplot pertanian untuk pengembangan dan pembudidayaan tanaman cabai merah adalah bentuk kemitraan yang saling bersinergi antara Pemkab Taput dengan Bank Indonesia di bidang pertanian,†ungkap Edward sebelum melakoni panen.
Menurutnya, program Bank Indonesia itu merupakan program yang sangat didukung Pemkab dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbang pangan yang pasti akan berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat.
Diharapkan, program yang merupakan bantuan BI tersebut tetap berkelanjutan sehingga tetap bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di daerah itu.
“Saya berharap masyarakat Tapanuli Utara menyambut baik dengan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Kelompok tani yang menjadi binaan Bank Indonesia ini akan didampingi dan didanai dari awal sampai panen,†terangnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sibolga Junaifin Lubis dalam sambutannya mengatakan, program binaan pada kelompok tani ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam mengatasi inflasi di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kami menawarkan kesempatan ini sebagai peluang bagi kelompok tani dalam meningkatkan hasil pertaniannya dengan modal yang diberikan Bank Indonesia. Kelompok Tani ini dimodali Bank Indonesia dari awal sampai akhirnya panen,†ungkapnya mengamini pernyataan Edward.
Dikatakan, program yang sedang dijalankan tersebut bisa dijadikan kelompok tani dalam memantapkan keahlian dan kemampuannya dalam bertani, khususnya menanam cabai merah.
Editor : Rinto Aritonang
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015