Langkat, 26/9 (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara akan membangun instalasi air bersih di kawasan pesisir pantai guna memberikan pelayanan kepada masyarakat di kawasan itu.
"Kita akan dapat bantuan pembangunan air bersih buat masyarakat di sana," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu, Jufrizal di Stabat, Sabtu.
Di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang direncanakan akan dibangun sumur bor kapasitas 10 liter per detik yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan pantai itu, katanya.
Di kawasan Sei Lepan dan Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat, pemerintah akan membangun sumor bor dengan kapasiatas 10 liter per detik.
Untuk kecamatan Besitang ini, kapasitas sumur bor sebanyak 50 liter per detik untuk akan memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Besitang dan Kecamatan Pangkalan Susu.
"Bila ini nantinya rampung maka, kapasitas pelayanan air minum untuk masyarakat pesisir pantai akan semakin meningkat, dan ini akan memberikan upaya kesehatan bagi warga disana," sambungnya.
Jufrizal juga menambahkan bahwa pembangunan sarana air bersih merupakan bantuan dari pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat pesisir pantai yang selama ini telah dilakukan pembangunannya.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan lainnya juga diperuntukkan buat masyarakat di kawasan pegunungan yaitu Bahorok berupa kafasitas air minum 20 liter per detik.
"Ini juga sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat yang berada di pegunungan yang selama ini juga membutuhkan air bersih," ungkapnya.
Secara terpisah Sekretaris Forum Komunikasi Pelanggan Air Minum Kabupaten Langkat, Budi Zulkifli menyambut baik peningkatan pelayanan air minum yang dilakukan PDAM Tirta Wampu.
"Ini membuktikan komitmen perusahaan tersebut, untuk melayani seluruh masyarakat baik yang berada di pesisir pantai, dataran rendah maupun pegunungan dengan air bersih," katanya.
Selain itu, pelanggan PDAM ada akan semakin bertambah dengan adanya penambahan pemasangan baru sarana air bersih ini dari sebelumnya 15.100 pelanggan, menjadi 25.000 pelanggan.
Bila sumur bor air di Kecamatan Sirapit dan Kecamatan Binjai, segera berfungsi maka akan menambah pelanggan baru lagi, katanya.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Kita akan dapat bantuan pembangunan air bersih buat masyarakat di sana," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu, Jufrizal di Stabat, Sabtu.
Di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang direncanakan akan dibangun sumur bor kapasitas 10 liter per detik yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan pantai itu, katanya.
Di kawasan Sei Lepan dan Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat, pemerintah akan membangun sumor bor dengan kapasiatas 10 liter per detik.
Untuk kecamatan Besitang ini, kapasitas sumur bor sebanyak 50 liter per detik untuk akan memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Besitang dan Kecamatan Pangkalan Susu.
"Bila ini nantinya rampung maka, kapasitas pelayanan air minum untuk masyarakat pesisir pantai akan semakin meningkat, dan ini akan memberikan upaya kesehatan bagi warga disana," sambungnya.
Jufrizal juga menambahkan bahwa pembangunan sarana air bersih merupakan bantuan dari pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat pesisir pantai yang selama ini telah dilakukan pembangunannya.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan lainnya juga diperuntukkan buat masyarakat di kawasan pegunungan yaitu Bahorok berupa kafasitas air minum 20 liter per detik.
"Ini juga sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat yang berada di pegunungan yang selama ini juga membutuhkan air bersih," ungkapnya.
Secara terpisah Sekretaris Forum Komunikasi Pelanggan Air Minum Kabupaten Langkat, Budi Zulkifli menyambut baik peningkatan pelayanan air minum yang dilakukan PDAM Tirta Wampu.
"Ini membuktikan komitmen perusahaan tersebut, untuk melayani seluruh masyarakat baik yang berada di pesisir pantai, dataran rendah maupun pegunungan dengan air bersih," katanya.
Selain itu, pelanggan PDAM ada akan semakin bertambah dengan adanya penambahan pemasangan baru sarana air bersih ini dari sebelumnya 15.100 pelanggan, menjadi 25.000 pelanggan.
Bila sumur bor air di Kecamatan Sirapit dan Kecamatan Binjai, segera berfungsi maka akan menambah pelanggan baru lagi, katanya.
***3***
Editor : Ribut Priadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015