Tanjungbalai, Sumut, 24/9 (Antara) - Wali Kota Tanjungbalai Thamrin Munthe menjadi khatib pada pelaksanaa sholat Idul Adha 1436 Hijriyah di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Tanjungbalai, Kamis.

Dalam khutbahnya, wali kota mengatakan, perayaan Idul Adha tersebut memiliki dua upacara yang perlu dilakukan, yakni shalat Ied dan menyembelih hewan kurban.

Kedua kegiatan tersebut sangat penting dan sangat dianjurkan, bahkan hukumnya hampir mendekati wajib bagi umat Islam.

Dalam menyembelih hewan kurban, terdapat nilai-nilai pendidikan yang bukan dilihat dari penyembelihannya, tetapi makna di balik penyembelihan tersebut.

Melalui kegiatan penyediaan hewan kurban tersebut, Islam memerintahkan manusia agar mampu menghilangkan sifat egois dan serakah.

Ibadah kurban juga bentuk latihan bagi umat Islam untuk membiasakan diri dalam memperhatikan orang lain, serta menghilangkan sifat kikir dan pelit.

"Karena itu, kurban tidak cukup dilakukan sekali seumur hidup. Setiap tanggal 10 Dzulhijjah ditambah tiga hari setelahnya, kita yang dikaruniai kelapangan rezeki hendaknya melaksanakan perintah kurban ini," katanya.

Selain Wali Kota Tanjungbalai sebagai khatib, shalat Ied itu juga menghadirkan "hafiz" atau penghapal Al Quran Sulaiman Arafat sebagai imam

Diantara ribuan jamaah sholat Ied itu, terlihat Wakil Wali Kota Tanjungbalai Rolel Harahap, sejumlah pejabat di jajaran Pemkot setempat, dan unsur FKPD Tanjungbalai. ***4***

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Ribut Priadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015