Binjai, Sumut, 16/9 (Antara) - Jasa pemijatan untuk lembu dan sapi yang akan disembelih pada perayaan Idul Adha 1436 Hijriyah sangat diminati pemilik hewan ternak di Kota Binjai.
Salah seorang pemijat hewan Obi Johan, warga Kecamatan Binjai Timur, Binjai, Rabu, mengatakan, profesi sebagai pemijat hewan ternak tersebut telah dijalani selama puluhan tahun.
Profesi pemijat hewan ternak itu memang cukup langka, namun selalu ada dan diminati menjelang perayaan Idul Adha.
"Pemijatan terhadap hewan ini dilakukannya bila para agen memerlukan jasa pijat setelah hewan itu menempuh perjalanan panjang," katanya.
Biasanya hewan ternak yang akan dikurbankan itu didatangkan dari Provinsi Aceh, sehingga pengangkutannya bisa mencapai 12 jam.
Dengan pemijatan tersebut, hewan ternak yang akan disembelih itu akan lebih segar dan menghasilkan daging yang lebih enak untuk dinikmati.
Obi Johan menjelaskan, terapi hewan kurban itu dilakukan dengan cara memijat seluruh bagian tubuh sapi dan lembu dari badan hingga kaki sapi.
Jasa pemijatan tersebut dipercaya para agen sapi agar hewan ternak terlihat segar dan memiliki nilai jual tersendiri untuk dipasarkan.
Biaya pemijatan terhadap hewan ternak itu juga relatif murah yakni sekitar Rp10 ribu per ekor. Namun ia bisa memijat ternak sedikitnya 20 ekor per hari.
"Jelang Idul Adha seperti sekarang ini yang mempergunakan jasa pijat itu naik drastis mencapai 30-40 ekor per hari," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Salah seorang pemijat hewan Obi Johan, warga Kecamatan Binjai Timur, Binjai, Rabu, mengatakan, profesi sebagai pemijat hewan ternak tersebut telah dijalani selama puluhan tahun.
Profesi pemijat hewan ternak itu memang cukup langka, namun selalu ada dan diminati menjelang perayaan Idul Adha.
"Pemijatan terhadap hewan ini dilakukannya bila para agen memerlukan jasa pijat setelah hewan itu menempuh perjalanan panjang," katanya.
Biasanya hewan ternak yang akan dikurbankan itu didatangkan dari Provinsi Aceh, sehingga pengangkutannya bisa mencapai 12 jam.
Dengan pemijatan tersebut, hewan ternak yang akan disembelih itu akan lebih segar dan menghasilkan daging yang lebih enak untuk dinikmati.
Obi Johan menjelaskan, terapi hewan kurban itu dilakukan dengan cara memijat seluruh bagian tubuh sapi dan lembu dari badan hingga kaki sapi.
Jasa pemijatan tersebut dipercaya para agen sapi agar hewan ternak terlihat segar dan memiliki nilai jual tersendiri untuk dipasarkan.
Biaya pemijatan terhadap hewan ternak itu juga relatif murah yakni sekitar Rp10 ribu per ekor. Namun ia bisa memijat ternak sedikitnya 20 ekor per hari.
"Jelang Idul Adha seperti sekarang ini yang mempergunakan jasa pijat itu naik drastis mencapai 30-40 ekor per hari," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015