Salak, 18/8 (Antarasumut) - Lapangan Sukaramai, Kecamatan Kerajaan tampak tumpah ruah dalam rangka pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 tingkat Kabupaten Pakpak Bharat pada Selasa (18/08). Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA dalam sambutannya mengutarakan bahwa makna tagline ‘kerja’ yang dikemukakan Presiden juga secara harfiah dapat diartikan dengan bergotong-royong. “Saya juga terkesan dengan lagu Mpung Sinamo yang dinyanyikan pada saat perayaan 17 Agustus kemarin yang berisikan semangat dan ajakan bekerja yang memiliki relevansi kuat dengan kegiatan hari ini yaitu bulan bhakti gotong royong”, katanya. Bupati juga menambahkan bahwa aktivitas gotong-royong jangan dipandang sepihak hanya pemerintah saja yang mengerjakan, tetapi peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan. “Baik itu di tingkat lingkungan, desa, kecamatan bahkan yang lebih tinggi lagi kebersamaan itu jelas dibutuhkan. Itulah cerminan masyarakat kita sebenarnya yaitu dengan bahu-membahu membangun daerah kita. Pencanangan ini juga merupakan ajakan untuk keterikatan kita bekerja sama antara pemerintah dan masyarakat demi masa depan yang lebih baik lagi," katanya. Di sisi lain Bupati berharap beragam bantuan yang diberikan termasuk program pemerintah yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan seperti pengobatan gratis, sekolah gratis, bantuan pupuk dan berbagai kemudahan lainnya, dapat memacu peningkatan pendapatan di tengah-tengah masyarakat. “Dengan kepedulian pemerintah sedemikian besarnya khususnya dalam 5 tahun terakhir ini, tidak akan membuat kita terlena, tetapi malah semakin berusaha lagi karena berbagai beban yang ditanggung oleh masing-masing individu ataupun keluarga secara bertahap sudah mulai diringankan dan ditanggungjawabi oleh Pemerintah. Berubahlah kita untuk membangun diri kita”, ujarnya. Dalam acara yang diprakarsai Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemdes, PP dan KB ini juga diserahkan berbagai bantuan, seperti KB Kit untuk Bidan Desa, bantuan pupuk organik dan kapur dolomit dari Dinas Pertanian, dan bantuan KNPB (Kredit Nduma Pakpak Bharat) dari Dinas Perindagkop dan UMKM untuk 7 orang dengan nilai nominal 10 juta rupiah. Sementara itu Dinas Dukcatpil juga menyerahkan akta kelahiran gratis untuk 64 orang dan 12 kartu keluarga gratis yang penyerahannya dilakukan secara simbolis. Ucapan sukacita atas kepemimpinan Bupati pada saat ini disampaikan oleh Kades Sukaramai, Kamenter Manik yang mewakili Kepala Desa yang hadir, karena begitu banyak perubahan dan kemajuan yang dirasakan masyarakat. “Tidak hanya persoalan sarana dan prasarana transportasi untuk menuju sarana pelayanan publik dan tempat kami bertani saja yang dituntaskan oleh Pak Bupati, tetapi semakin terasa peningkatannya dari sisi kualitas dan kuantitas untuk kesejahteraan masyarakat, seperti beasiswa, akta dan KK gratis dari Dukcatpil, bantuan pertanian dan sebagainya, membuat masyarakat mendukung upaya pak Bupati demi mencapai kininduma”, katanya. Pendapat yang sama juga diungkapkan tokoh masyarakat setempat yang merasa berbahagia dengan kepedulian Bupati. “Mungkin saat ini tidak bakal terdengar lagi di Pakpak Bharat putus sekolah atau gagal kuliah karena ketiadaan biaya. Selama kita mau berusaha, Pemkab Pakpak Bharat telah menyediakan jalan keluarnya. Terima kasih pak Bupati dan semoga program ini terus berkelanjutan”, pungkasnya.

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 1970