Medan, 13/7 (Antara) - Aktivitas erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Senin, pukul 06.00 - 12.00 WIB masih tetap tinggi dan terjadi awan panas sejauh 2.000 meter ke arah Selatan-Tenggara, serta kolom abu tertutup kabut.

"Selain itu, cuaca mendung, angin perlahan-sedang ke arah Timur, dan suhu udara 15-25 celcius," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Kabanjahe, Subur Tambun, saat dihubungi dari Medan, Senin.

Menurut dia, status Gunung Sinabung, Minggu (12/7) pukul 00.00- 06 WIB teramati guguran lava dari puncak sejauh 500-700 meter ke sektor Tenggara-Timur.

Kemudian, cuaca berawan, angin tenang, dan suhu udara 15-18 celcius.

"Gunung Sinabung mengalami kabut 01 dan asap putih tebal setinggi 300 meter," ujarnya.

Subur menyebutkan, pada pukul 06.00-12.00 WIB, cuaca berawan, angin tenang-sedang ke arah Timur, dan suhu udara 15-26 celcius.

Bahkan, Gunung Sinabung mengalami kabut 01 dan asap putih tipis-tebal tinggi 100-300 meter.
"Juga, teramati guguran lava dari puncak sejauh 500-1.000 meter ke Tenggara-Timur," kata Kepala BPBD Karo.

Data yang diperoleh menyebutkan, hingga kini 11.113 jiwa atau 3.150 kepala keluarga masih ditempatkan di 10 lokasi penampungan di Kota Kabanjahe.

Ke-10 lokasi pengungsian itu, yakni Jambur Lau Buah Batu, Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe, Gedung Serbaguna GBKP Kabanjahe, Jambur Sempajaya, Gudang Jeruk Surbakti, Jambur Tongkoh, Jambur Korpri, Jambur Tanjung Mbelang, dan GPDI Ndokum.

Penduduk yang telah diungsikan itu berasal dari 11 desa, yakni Desa Gurukinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Berastepu, Desa Jaraya, Desa Kutatengah, Desa Sigarang-garang, Desa Mardingding, Desa Kutagugung, dan Desa Kutarayat.

Sebelumnya, PVMBG sejak 2 Juni 2015 pukul 23.00 WIB mengeluarkan pengumuman bahwa status Gunung Sinabung naik dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).***4***

(T.M034/B/J. Tarigan/J. Tarigan)

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015