Medan, 25/5 (Antara) - Kodam I/Bukit Barisan bersama Majelis Ulama Indonesia dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia Sumatera Utara mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Rohingnya yang berada di Provinsi Aceh.
Usai pengiriman bantuan di Makodam di Medan, Senin, Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Soemantri mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan realisasi salah satu tugas pokok TNI AD dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan kehadiran etnis Rohingnya itu tidak sampai menjadi suatu masalah.
Keterlibatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) itu sangat relevan karena masalah tersebut bukan masalah agama, tetapi merupakan masalah kemanusian.
Kasdam mengatakan, sesuai dengan amanat konstitusi dan falsafah Pancasila yang dianut yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, TNI turun untuk membantu masalah kemanusiaan itu.
"Kami sangat mengapresiasi MUI dan Walubi dalam membantu masalah kemanusiaan ini dan Kodam I/BB mendukung kegiatan tersebut," kata jenderal bintang satu.
Fungsionaris MUI Sumatera Utara KH Selamat Efendi Yusuf mengatakan, kegiatan itu merupakan gerakan kemanusiaan, sekaligus mencerminkan keakraban dan persatuan antara TNI AD, khususnya Kodam I/BB dengan umat Islam dengan umat Budha.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap pengungsi Rohingya karena peristiwa kemanusiaan itu harus dipikul secara bersama-sama.
"Saya berharap agar dunia internasional melihat di Indonesia, bahwa umat Budha dan umat Islam dapat hidup berdampingan, serta saling bekerja sama," kata Efendi.
Kodam I/BB, MUI, dan Walubi Sumatera Utara memberikan bantuan untuk pengungsi Rohingya berupa air mineral 450 kotak, mie instan 500 kotak, biskuit 495 kotak, serta sarung dan pakaian.
Pengiriman bantuan tersebut disaksikan Aster Kasdam I/BB Kolonel Arh Fachrudin Usuludin, Aslog Kasdam I/BB Kolonel Inf Abu Bakar, dan Kapendam I/BB diwakili Wakapendam Letkol Inf Khairuddin. ***4***
(T.M034/B/I. Arfa/I. Arfa) 25-05-2015 19:
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Usai pengiriman bantuan di Makodam di Medan, Senin, Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Soemantri mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan realisasi salah satu tugas pokok TNI AD dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Dengan bantuan tersebut, diharapkan kehadiran etnis Rohingnya itu tidak sampai menjadi suatu masalah.
Keterlibatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) itu sangat relevan karena masalah tersebut bukan masalah agama, tetapi merupakan masalah kemanusian.
Kasdam mengatakan, sesuai dengan amanat konstitusi dan falsafah Pancasila yang dianut yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, TNI turun untuk membantu masalah kemanusiaan itu.
"Kami sangat mengapresiasi MUI dan Walubi dalam membantu masalah kemanusiaan ini dan Kodam I/BB mendukung kegiatan tersebut," kata jenderal bintang satu.
Fungsionaris MUI Sumatera Utara KH Selamat Efendi Yusuf mengatakan, kegiatan itu merupakan gerakan kemanusiaan, sekaligus mencerminkan keakraban dan persatuan antara TNI AD, khususnya Kodam I/BB dengan umat Islam dengan umat Budha.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap pengungsi Rohingya karena peristiwa kemanusiaan itu harus dipikul secara bersama-sama.
"Saya berharap agar dunia internasional melihat di Indonesia, bahwa umat Budha dan umat Islam dapat hidup berdampingan, serta saling bekerja sama," kata Efendi.
Kodam I/BB, MUI, dan Walubi Sumatera Utara memberikan bantuan untuk pengungsi Rohingya berupa air mineral 450 kotak, mie instan 500 kotak, biskuit 495 kotak, serta sarung dan pakaian.
Pengiriman bantuan tersebut disaksikan Aster Kasdam I/BB Kolonel Arh Fachrudin Usuludin, Aslog Kasdam I/BB Kolonel Inf Abu Bakar, dan Kapendam I/BB diwakili Wakapendam Letkol Inf Khairuddin. ***4***
(T.M034/B/I. Arfa/I. Arfa) 25-05-2015 19:
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015