Simalungun, Sumut, 27/4 (Antara) - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menyiapkan ratusan ribu bibit pepaya Bangkok untuk memberdayakan lahan tidur menjadi lahan produktif.

"Pengembangan budi daya tanaman pepaya Bangkok pada lahan tidur diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani," kata Ketua KTNA Simalungun, Darwis Sipayung, Senin.

Darwis mengatakan, pengembangan bibit pepaya Bangkok mulai dilakukan tahun ini di lahan percontohan KTNA di Desa Purba Sari, dengan target produksi rata-rata 100 ribu batang per bulan.

"Bibit-bibit ini yang kita programkan ditanam petani di lahan-lahan tidur untuk menambah penghasilan mereka," kata Darwis.

Di Kabupaten Simalungun banyak lahan tidur di sekitar lahan padi maupun tanaman palawija, yang tidak dimanfaatkan dan hanya dibiarkan ditumbuhi rumput liar, ucapnya.

Pemanfaatan lahan percontohan KTNA di Desa Purba Sari kata Darwis, merupakan gagasan Bupati Simalungun JR Saragih, yang mengharapkan lahan tersebut menjadi sentra produksi bibit tanaman pertanian sekaligus pelatihan bagi petani.

Ketua KTNA Kecamatan Tapian Dolok, Robert menambahkan, di areal lahan percontohan Desa Purba Sari yang saat ini sedang dalam pematangan lahan, akan ditanami 15 ribu bibit pepaya Bangkok dengan produksi per bulan 20 ton.

Anggota DPRD Simalungun, Dadang Pramono mendukung lahan percontohan KTNA sebagai sentra produksi bibit tanaman pertanian unggulan, dan pelatihan bagi petani untuk meningkatkan kemampuan bercocok tanam.

"Ke depan Simalungun kita harapkan semakin dikenal sebagai sentra produksi bibit tanaman pertanian unggulan," kata Dadang. ***3***
(T.KR-WRS/B/Suparmono/Suparmono)

Pewarta: Waristo

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015