Medan, 7/4 (Antara) - PB Djarum menggelar audisi bibit-bibit pebulutangkis berbakat dari sembilan kota di Indonesia untuk selanjutnya dibina secara intensif hingga menjadi atlet berkelas dunia.
"Peminatnya cukup banyak. Untuk audisi di Medan saja sudah lebih dari 200 orang," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Medan Selasa.
Ia mengatakan audisi bertajuk Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 tersebut untuk Pulau Sumatera digelar di Kota Medan dan Palembang pada 8-11 April 2015.
Medan dan Palembang dipilih karena di kota itu terdapat banyak atlet potensial lahir, seperti M. Bayu Pangisthu atlet tunggal putra kelahiran Medan serta M Ahsan dan Debby Susanto, kelahiran Palembang.
Antusias peserta audisi umum di Pulau Sumatera ini sudah terlihat sejak seminggu sebelum registrasi ulang, karena jumlah pendaftar yang terus meningkat dan diperkirakan akan lebih dari 300 orang peserta baik di Medan dan Palembang.
Peserta yang datang adalah yang mendaftar online lewat www.pbdjarum.org, via pos ataupun datang langsung saat registrasi ulang.
Data yang diperoleh saar registrasi ulang, untuk Palembang peserta yang daftar ulang bukan hanya berasal dari Sumatera Selatan saja, tetapi juga para atlet muda dari daerah lainnya seperti Jambi, Lampung dan Pekanbaru.
"Sedangkan di audisi umum Medan peserta yang registrasi ulang berasal bukan hanya dari Sumatera Utara tetapi juga dari Aceh dan Pekanbaru," katanya.
Secara keseluruhan mekanisme dari penyelenggaraan audisi itu menggunakan sistem turnamen dalam dua kategori kelompok umur yakni U-15 dan U-13 dipertandingkan dalam sektor tunggal putra dan putri.
Setiap semifinalis untuk kategori putra dan putri akan mendapatkan "super tiket" dan masuk ke babak selanjutnya yang digelar di GOR Djarum, Kudus,4-6 September 2015.
Selain itu, lanjut dia, para legenda bulutangkis Indonesia yang tergabung dalam dewan pencari bakat akan memantau dan mengawasi jalannya pertandingan untuk mendapatkan talenta terbaik dari atlet muda daerah yakni Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, Fung Permadi, Sigit Budiarto, Rosianan Tandean.
"Mereka akan kami hadirkan untuk melihat langsung dan mengambil bibit-bibit pemain yang tersebar di berbagai kota," katanya.
Legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti mengatakan apa yang dilakukan PB Djarum tersebut sangat baik karena dapat memantau langsung potensi bibit berbakat dari daerah-daerah.
"Kita hadir disini juga untuk memantau langsung potensi itu. Dengan adanya audisi ini kami harapkan akan lebih banyak lagi muncul atlet-atlet potensial dari daerah," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 07-04-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Peminatnya cukup banyak. Untuk audisi di Medan saja sudah lebih dari 200 orang," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Medan Selasa.
Ia mengatakan audisi bertajuk Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 tersebut untuk Pulau Sumatera digelar di Kota Medan dan Palembang pada 8-11 April 2015.
Medan dan Palembang dipilih karena di kota itu terdapat banyak atlet potensial lahir, seperti M. Bayu Pangisthu atlet tunggal putra kelahiran Medan serta M Ahsan dan Debby Susanto, kelahiran Palembang.
Antusias peserta audisi umum di Pulau Sumatera ini sudah terlihat sejak seminggu sebelum registrasi ulang, karena jumlah pendaftar yang terus meningkat dan diperkirakan akan lebih dari 300 orang peserta baik di Medan dan Palembang.
Peserta yang datang adalah yang mendaftar online lewat www.pbdjarum.org, via pos ataupun datang langsung saat registrasi ulang.
Data yang diperoleh saar registrasi ulang, untuk Palembang peserta yang daftar ulang bukan hanya berasal dari Sumatera Selatan saja, tetapi juga para atlet muda dari daerah lainnya seperti Jambi, Lampung dan Pekanbaru.
"Sedangkan di audisi umum Medan peserta yang registrasi ulang berasal bukan hanya dari Sumatera Utara tetapi juga dari Aceh dan Pekanbaru," katanya.
Secara keseluruhan mekanisme dari penyelenggaraan audisi itu menggunakan sistem turnamen dalam dua kategori kelompok umur yakni U-15 dan U-13 dipertandingkan dalam sektor tunggal putra dan putri.
Setiap semifinalis untuk kategori putra dan putri akan mendapatkan "super tiket" dan masuk ke babak selanjutnya yang digelar di GOR Djarum, Kudus,4-6 September 2015.
Selain itu, lanjut dia, para legenda bulutangkis Indonesia yang tergabung dalam dewan pencari bakat akan memantau dan mengawasi jalannya pertandingan untuk mendapatkan talenta terbaik dari atlet muda daerah yakni Susi Susanti, Alan Budi Kusuma, Fung Permadi, Sigit Budiarto, Rosianan Tandean.
"Mereka akan kami hadirkan untuk melihat langsung dan mengambil bibit-bibit pemain yang tersebar di berbagai kota," katanya.
Legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti mengatakan apa yang dilakukan PB Djarum tersebut sangat baik karena dapat memantau langsung potensi bibit berbakat dari daerah-daerah.
"Kita hadir disini juga untuk memantau langsung potensi itu. Dengan adanya audisi ini kami harapkan akan lebih banyak lagi muncul atlet-atlet potensial dari daerah," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/A.J.S. Bie/A.J.S. Bie) 07-04-2015
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015