Batubara, 27/3 (Antara Sumut) - Kabupaten Batubara memiliki potensi peternakan yang masih dapat ditumbuhkembangkan.
Berdasarkan data hasil sensus ternak sapi Tahun 2014, menduduki peringkat ke tujuh sebagai daerah dengan populasi ternak sapi terbanyak se-Provinsi Sumatera Utara, yaitu ± 28.394 ekor.
Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH, MM mengatakan di Lima Puluh, Jumat (27/3) dalam rangka mendukung pembangunan secara terpadu dan menyeluruh di Kab Batubara, diperlukan kerjasama yang baik di antara lintas sektor, termasuk diantaranya sub sektor peternakan.
Guna meningkatkan populasi ternak yang berkualitas, dalam tahun ini (2015) Dinas peternakan Kab Batubara fokus pada beberapa program prioritas meliputi sinkronisasi/penyerentakan berahi melalui penyuntikkan hormon sehingga sejumlah ternak dapat dikawinkan.
Inseminasi buatan (kawin suntik), sebagai salah satu penerapan teknologi tepat guna dengan tujuan menyebarkan semen (bibit) ternak unggul.
Integrasi sapi/kerbau dengan tanaman pangan / sawit, merupakan hubungan yang saling menguntungkan (simbiosismutualisme) antara ternak sapi/kerbau dengan kawasan perkebunan atau kawasan pertanian.
Pelayanan kesehatan hewan, sebagai upaya peningkatan kualitas ternak melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan.
Pelayanan kesehatan masyarakat veteriner, sebagai upaya penjaminan keamanan pangan asal hewan melalui pengawasan pemotongan hewan dan peredaran daging, khususnya di Kab Batubara.(Ahmad Suhaimi).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
Berdasarkan data hasil sensus ternak sapi Tahun 2014, menduduki peringkat ke tujuh sebagai daerah dengan populasi ternak sapi terbanyak se-Provinsi Sumatera Utara, yaitu ± 28.394 ekor.
Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH, MM mengatakan di Lima Puluh, Jumat (27/3) dalam rangka mendukung pembangunan secara terpadu dan menyeluruh di Kab Batubara, diperlukan kerjasama yang baik di antara lintas sektor, termasuk diantaranya sub sektor peternakan.
Guna meningkatkan populasi ternak yang berkualitas, dalam tahun ini (2015) Dinas peternakan Kab Batubara fokus pada beberapa program prioritas meliputi sinkronisasi/penyerentakan berahi melalui penyuntikkan hormon sehingga sejumlah ternak dapat dikawinkan.
Inseminasi buatan (kawin suntik), sebagai salah satu penerapan teknologi tepat guna dengan tujuan menyebarkan semen (bibit) ternak unggul.
Integrasi sapi/kerbau dengan tanaman pangan / sawit, merupakan hubungan yang saling menguntungkan (simbiosismutualisme) antara ternak sapi/kerbau dengan kawasan perkebunan atau kawasan pertanian.
Pelayanan kesehatan hewan, sebagai upaya peningkatan kualitas ternak melalui pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan.
Pelayanan kesehatan masyarakat veteriner, sebagai upaya penjaminan keamanan pangan asal hewan melalui pengawasan pemotongan hewan dan peredaran daging, khususnya di Kab Batubara.(Ahmad Suhaimi).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015