Balige, Sumut, 8/3 (Antara) - Sejumlah warga mengaku senang dan antusias menyaksikan hiburan rakyat yang digelar di lapangan Singamangaraja Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, dalam memeriahkan HUT ke-16 Kabupaten tersebut.
"Hiburan rakyat dengan berbagai pertunjukan kesenian daerah seperti ini sangat menghibur dan merupakan acara tontonan menarik," kata Masrina Sirait (50), salah seorang penonton di Balige, Minggu.
Ia mengaku, dirinya bersama dua putrinya datang langsung dari Kecamatan Ajibata berjarak sekitar 70 kilometer dari lokasi acara, khusus untuk mengadiri acara tersebut.
"Kami sengaja datang untuk menonton, karena tertarik dengan berbagai hiburan yang disuguhkan panitia," ujarnya dengan ekspresi gembira.
Pengunjung lain, Pandapotan Marpaung (39) yang datang bersama istri dan tiga orang putranya dari Kecamatan Porsea menyebutkan, konsep acara yang digelar panitia dalam hiburan rakyat tersebut cukup menarik, karena mempertunjukkan seni budaya daerah yang saat ini sudah sangat jarang untuk bisa ditonton.
"Penyelenggaraan HUT Tobasa pada tahun lalu tidak semeriah sekarang, karena saat ini dilaksanakan empat hari berturut-turut mulai 6 hingga Maret 2015," ungkapnya.
Menurutnya, hiburan rakyat yang digelar panitia, tidak hanya dinikmati masyarakat kelas bawah, tapi juga diramaikan kalangan pejabat tingkat tinggi.
"Kalau ada hiburan seperti ini 'kan enak. Apalagi yang nonton tidak tidak perlu harus bayar," katanya.
Kabag Humas Pemkab Tobasa, Alberth Sidabutar menyebutkan, selain hiburan rakyat, berbagai lomba digelar serta diisi pameran produk unggulan dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten tersebut.
Aneka hiburan dan lomba yang digelar, kata dia, dalam rangka memupuk persatuan dan kesatuan serta mempererat silaturrahmi dan kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat yang dikemas dalam tema "Tampakna Do Rantosna Rim ni Tahi Do Gogona" yang bermakna kebersamaan mencerminkan kekuatan.
Juru bicara Pemkab Tobasa itu menambahkan, sekitar 30 kios pameran pembangunan juga disiapkan sebagai media untuk mempromosikan potensi dan kemajuan pembangunan kepada masyarakat setempat.
"Pameran pembangunan itu merupakan promosi dari potensi dan kemajuan pembangunan daerah kepada publik," sebut Alberth. ***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 08-03-2015
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"Hiburan rakyat dengan berbagai pertunjukan kesenian daerah seperti ini sangat menghibur dan merupakan acara tontonan menarik," kata Masrina Sirait (50), salah seorang penonton di Balige, Minggu.
Ia mengaku, dirinya bersama dua putrinya datang langsung dari Kecamatan Ajibata berjarak sekitar 70 kilometer dari lokasi acara, khusus untuk mengadiri acara tersebut.
"Kami sengaja datang untuk menonton, karena tertarik dengan berbagai hiburan yang disuguhkan panitia," ujarnya dengan ekspresi gembira.
Pengunjung lain, Pandapotan Marpaung (39) yang datang bersama istri dan tiga orang putranya dari Kecamatan Porsea menyebutkan, konsep acara yang digelar panitia dalam hiburan rakyat tersebut cukup menarik, karena mempertunjukkan seni budaya daerah yang saat ini sudah sangat jarang untuk bisa ditonton.
"Penyelenggaraan HUT Tobasa pada tahun lalu tidak semeriah sekarang, karena saat ini dilaksanakan empat hari berturut-turut mulai 6 hingga Maret 2015," ungkapnya.
Menurutnya, hiburan rakyat yang digelar panitia, tidak hanya dinikmati masyarakat kelas bawah, tapi juga diramaikan kalangan pejabat tingkat tinggi.
"Kalau ada hiburan seperti ini 'kan enak. Apalagi yang nonton tidak tidak perlu harus bayar," katanya.
Kabag Humas Pemkab Tobasa, Alberth Sidabutar menyebutkan, selain hiburan rakyat, berbagai lomba digelar serta diisi pameran produk unggulan dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten tersebut.
Aneka hiburan dan lomba yang digelar, kata dia, dalam rangka memupuk persatuan dan kesatuan serta mempererat silaturrahmi dan kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat yang dikemas dalam tema "Tampakna Do Rantosna Rim ni Tahi Do Gogona" yang bermakna kebersamaan mencerminkan kekuatan.
Juru bicara Pemkab Tobasa itu menambahkan, sekitar 30 kios pameran pembangunan juga disiapkan sebagai media untuk mempromosikan potensi dan kemajuan pembangunan kepada masyarakat setempat.
"Pameran pembangunan itu merupakan promosi dari potensi dan kemajuan pembangunan daerah kepada publik," sebut Alberth. ***4***
(KR-HIN)
(T.KR-HIN/B/F. Assegaf/F. Assegaf) 08-03-2015
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015