Balige, Sumut, 11/2 Antara) - Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, menambah 372 kios di Pasar Balerong Balige, untuk mengantisipasi bertambahnya pedagang baru yang berjualan di pasar tradisional tersebut.

        "Munculnya pedagang baru di Pasar Balige perlu diantisipasi, sehingga pemerintah daerah setempat telah merampungkan pembangunan 372 kios baru," ujar Kepala Dinas Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Tobasa, Arifin Silaen di Balige, Rabu.

        Menurut dia, dengan sumber dana APBD 2014, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Pasar Balerong yang letaknya persis di tengah pusat kota Balige itu pada akhir Desember 2014 lalu.

        Penambahan kios baru tersebut, kata dia, melengkapi sekitar 500 kios lama yang dibangun sebelumnya, sehingga para pedagang bisa tertampung untuk berjualan di pasar tardisional yang dibangun sejak 1936 oleh kolonial Belanda itu.

        Arifin menyebutkan,  karena pembangunan kios baru dimaksud telah rampung, dalam waktu dekat atau paling lambat akhir Februari 2015 pihaknya diharapkan sudah selesai membagikannya kepada para pedagang yang datanya terdaftar, setelah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Koperasi Tobasa.

        "Kami menargetkan pada akhir Februari 2015, para pedagang tersebut sudah bisa menempati kios baru, sesuai daftar yang disepakati," katanya.

        Arifin menambahkan, pada awalnya rencana pembangunan 372 kios baru bertingkat di pasar Balige itu sempat diprotes oleh para pedagang setempat, karena bangunan bertingkat dianggap tidak sesuai untuk kondisi pasar Balerong tersebut.

        Namun, kata Arifin, setelah kios dimaksud rampung, para pedagang justru ramai-ramai berlomba ingin untuk menempati.

        Sementara itu, Boru Regar (45), pedagang kain, calon penghuni kios baru pasar Balerong mengaku senang, karena segera dapat berjualan di pasar bertingkat di pusat kota Balige itu.

        Sebab, kata dia, selama hampir tiga tahun terakhir ini, dirinya hanya berjualan di pinggiran pasar dengan lokasi berjualan yang kurang memadai.

        "Kami merasa senang, pembangunan pasar bertingkat ini telah rampung, sehingga bisa segera menempatinya untuk berjualan," ujarnya. ***3***
(KR-HIN)

(T.KR-HIN/B/Suparmono/Suparmono) 11-02-2015 13:33:30

Pewarta: Imran Napitupulu

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015