Beirut, 8/1 (Antara/AFP) - Kelompok Negara Islam (IS), Kamis, memenggal kepala seorang imam, atau pemimpin shalat di masjid, karena "menghina Tuhan," kata sebuah kelompok pemantau.
"IS mengeksekusi imam masjid dari desa Abu Khuyut di dekat kota Hasakeh (di bagian timur laut Suriah) saat fajar hari Kamis," kata kelompok tersebut, Syrian Observatory for Human Rights.
Kelompok pemantau yang berpusat di Inggris itu menambahkan bahwa tiga dari putra-putra pria tersebut adalah para anggota IS, dan bahwa kejadian itu adalah pertama kalinya para pejihad membunuh seorang pemuka agama karena alasan ini.
Iman tersebut ditawan setelah menonton video pembunuhan yang dilakukan oleh IS dan bersumpah serapah bahwa Tuhan telah membiarkankan mereka, kata direktur Observatory Rami Abdel Rahman.
IS melancarkan pembunuhan hampir setiap hari di wilayah-wilayah Suriah dan Irak yang dikuasainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015
"IS mengeksekusi imam masjid dari desa Abu Khuyut di dekat kota Hasakeh (di bagian timur laut Suriah) saat fajar hari Kamis," kata kelompok tersebut, Syrian Observatory for Human Rights.
Kelompok pemantau yang berpusat di Inggris itu menambahkan bahwa tiga dari putra-putra pria tersebut adalah para anggota IS, dan bahwa kejadian itu adalah pertama kalinya para pejihad membunuh seorang pemuka agama karena alasan ini.
Iman tersebut ditawan setelah menonton video pembunuhan yang dilakukan oleh IS dan bersumpah serapah bahwa Tuhan telah membiarkankan mereka, kata direktur Observatory Rami Abdel Rahman.
IS melancarkan pembunuhan hampir setiap hari di wilayah-wilayah Suriah dan Irak yang dikuasainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2015