Balige, Sumut, 14/10 (Antara) - Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di jajaran Pemkab Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, didominasi pelamar dari luar daerah.
"Panitia seleksi daerah (Panselda) Tobasa mencatat, dari 7.055 pelamar hanya 1.231 yang berasal dari Tobasa atau sekitar 17,44 persen. Selebihnya dari luar daerah," ujar Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan Humas Pemkab Tobasa, Robintang Sitepu di Balige, Selasa.
Sebanyak 82,56 persen pelamar lain, kata dia, berasal dari 24 provinsi. Namun umumnya didominasi pelamar dari Propinsi Sumatera Utara, meski terdapat sejumlah pelamar dari 23 provinsi lainnya di Indonesia.
Pelamar asal Sumatera Utara, didominasi pelamar dari Medan, yakni sebanyak 1.405 pelamar dan selebihnya berasal dari 31 kabupaten/kota yang ada di propinsi tersebut.
Jumlah pelamar dari Pematangsiantar sebanyak 1.025, Simalungun 569 pelamar, Deli Serdang 320 pelamar, Samosir 305 pelamar, Taput 222 pelamar, Humbahas 262 pelamar, Dairi 227 pelamar, Asahan 204 pelamar dan sisanya dari kabupaten/kota lainnya.
Di samping itu pelamar dari berbagai provinsi lain, seperti Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selainnya, dari Nusa Tenggara Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan bahkan ada yang dari Papua.
Robintang menjelaskan, setelah dilakukan verifikasi, sebanyak 105 berkas lamaran CPNS dari 7.055 berkas yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tobasa, dinyatakan tidak lulus.
"Jumlah pelamar yang dinyatakan lulus hanya 6.152, karena 798 pelamar lainnya tidak hadir saat dilakukan verifikasi," sebutnya.
Para pelamar yang berkasnya tidak lulus tersebut kata dia, tidak dapat mengikuti ujian CPNS 2014 yang dijadwalkan pada Oktober 2014.
Robintang menjelaskan, seluruh peserta ujian yang pemberkasannya dinyatakan lulus, datanya sudah tercatat di Panselnas.
Sehingga, lanjutnya, ketika pelaksanaan ujian yang menggunakan sistem computer asisted test (CAT) itu, hanya dengan memasukkan nomor ujiannya calon peserta dapat mengikuti ujian dengan sistem tersebut.
Robintang menyebutkan, Pemerintah daerah setempat membuka kesempatan bagi 159 pelamar untuk menjadi CPNS tahun anggaran 2014 dari formasi penerimaan umum dengan berbagai kualifikasi pendidikan.
"Rekrutmen 159 orang CPNS itu terdiri dari tenaga pendidikan 30 orang, tenaga kesehatan 59 orang dan tenaga teknis 70 orang," katanya. ***3***
(KR-HIN)
Nurul H
(T.KR-HIN/B/N. Hayat/N. Hayat) 14-10-2014 10:53:54
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Panitia seleksi daerah (Panselda) Tobasa mencatat, dari 7.055 pelamar hanya 1.231 yang berasal dari Tobasa atau sekitar 17,44 persen. Selebihnya dari luar daerah," ujar Kasubbag Publikasi dan Pemberitaan Humas Pemkab Tobasa, Robintang Sitepu di Balige, Selasa.
Sebanyak 82,56 persen pelamar lain, kata dia, berasal dari 24 provinsi. Namun umumnya didominasi pelamar dari Propinsi Sumatera Utara, meski terdapat sejumlah pelamar dari 23 provinsi lainnya di Indonesia.
Pelamar asal Sumatera Utara, didominasi pelamar dari Medan, yakni sebanyak 1.405 pelamar dan selebihnya berasal dari 31 kabupaten/kota yang ada di propinsi tersebut.
Jumlah pelamar dari Pematangsiantar sebanyak 1.025, Simalungun 569 pelamar, Deli Serdang 320 pelamar, Samosir 305 pelamar, Taput 222 pelamar, Humbahas 262 pelamar, Dairi 227 pelamar, Asahan 204 pelamar dan sisanya dari kabupaten/kota lainnya.
Di samping itu pelamar dari berbagai provinsi lain, seperti Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selainnya, dari Nusa Tenggara Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan bahkan ada yang dari Papua.
Robintang menjelaskan, setelah dilakukan verifikasi, sebanyak 105 berkas lamaran CPNS dari 7.055 berkas yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tobasa, dinyatakan tidak lulus.
"Jumlah pelamar yang dinyatakan lulus hanya 6.152, karena 798 pelamar lainnya tidak hadir saat dilakukan verifikasi," sebutnya.
Para pelamar yang berkasnya tidak lulus tersebut kata dia, tidak dapat mengikuti ujian CPNS 2014 yang dijadwalkan pada Oktober 2014.
Robintang menjelaskan, seluruh peserta ujian yang pemberkasannya dinyatakan lulus, datanya sudah tercatat di Panselnas.
Sehingga, lanjutnya, ketika pelaksanaan ujian yang menggunakan sistem computer asisted test (CAT) itu, hanya dengan memasukkan nomor ujiannya calon peserta dapat mengikuti ujian dengan sistem tersebut.
Robintang menyebutkan, Pemerintah daerah setempat membuka kesempatan bagi 159 pelamar untuk menjadi CPNS tahun anggaran 2014 dari formasi penerimaan umum dengan berbagai kualifikasi pendidikan.
"Rekrutmen 159 orang CPNS itu terdiri dari tenaga pendidikan 30 orang, tenaga kesehatan 59 orang dan tenaga teknis 70 orang," katanya. ***3***
(KR-HIN)
Nurul H
(T.KR-HIN/B/N. Hayat/N. Hayat) 14-10-2014 10:53:54
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014