Medan, 13/10 (Antara) - Pemerintah Kota Medan mendorong masyarakat di kota itu untuk berani menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Mengah (UMKM) sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi.
"Kami akan dorong terus masyarakat untuk menjadi pelaku UMKM, karena kita sama tahu bahwa melalui UMKM lah banyak terserap tenaga kerja," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM kota Medan Arjuna Sembiring, Senin.
Untuk itu, kata dia, pihaknya memberikan pelatihan kepada masyarakat yang tertarik untuk menjadi pelaku UMKM, salah satunya dengan menggelar pelatihan membordir.
Untuk tahap pertama pelatihan diikuti sebanyak 30 peserta utusan dari beberapa kecamatan yakni Kecamatan Medan Johor, Medan Denai, Medan Belawan, Medan Labuhan, Marelan dan Medan Belawan.
Ia mengatakan pelatihan membordir tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan Bordir bagi masyarakat maupun pelaku UMKM sebagai bentuk pemanfaatan waktu untuk berkarya.
Sekaligus mendorong masyarakat untuk siap dan berani untuk berusaha dan bermitra usaha dan untuk menjadi UMKM yang mandiri.
Di samping itu, pelatihan tersebut juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kerja sama diantara sesame pelaku UMKM dan diharapkan dapat menjadikan pelaku UMKM lebih produktif dan inovatif.
Dengan demikian, kata dia, produk UMKM mempunyai daya saing dan nilai tambah. Nantinya hasil produk UMKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Paling tidak di lingkungan masyarakatnya dapat mencintai produk negeri sendiri," katanya.
Karena itu, kepada peserta diberikan berbagai materi yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan UMKM.
"Dengan demikian diharapkan pelaku UMKM proaktif dalam menggali potensi usaha dan melakukan diversifikasi produk yang dihasilkan sekaligus mengikuti permintaan pasar apalagi dengan adanya ACFTA," katanya. ***2***
(T.KR-JRD/B/S. Muryono/S. Muryono)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Kami akan dorong terus masyarakat untuk menjadi pelaku UMKM, karena kita sama tahu bahwa melalui UMKM lah banyak terserap tenaga kerja," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM kota Medan Arjuna Sembiring, Senin.
Untuk itu, kata dia, pihaknya memberikan pelatihan kepada masyarakat yang tertarik untuk menjadi pelaku UMKM, salah satunya dengan menggelar pelatihan membordir.
Untuk tahap pertama pelatihan diikuti sebanyak 30 peserta utusan dari beberapa kecamatan yakni Kecamatan Medan Johor, Medan Denai, Medan Belawan, Medan Labuhan, Marelan dan Medan Belawan.
Ia mengatakan pelatihan membordir tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan Bordir bagi masyarakat maupun pelaku UMKM sebagai bentuk pemanfaatan waktu untuk berkarya.
Sekaligus mendorong masyarakat untuk siap dan berani untuk berusaha dan bermitra usaha dan untuk menjadi UMKM yang mandiri.
Di samping itu, pelatihan tersebut juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kerja sama diantara sesame pelaku UMKM dan diharapkan dapat menjadikan pelaku UMKM lebih produktif dan inovatif.
Dengan demikian, kata dia, produk UMKM mempunyai daya saing dan nilai tambah. Nantinya hasil produk UMKM dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Paling tidak di lingkungan masyarakatnya dapat mencintai produk negeri sendiri," katanya.
Karena itu, kepada peserta diberikan berbagai materi yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan UMKM.
"Dengan demikian diharapkan pelaku UMKM proaktif dalam menggali potensi usaha dan melakukan diversifikasi produk yang dihasilkan sekaligus mengikuti permintaan pasar apalagi dengan adanya ACFTA," katanya. ***2***
(T.KR-JRD/B/S. Muryono/S. Muryono)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014