Balige, Sumut, 6/9 (Antara) - Pelaksanaan Festival Danau Toba pada 17-21 September 2014 di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, ujar Bupati Toba Samosir, Kasmin Simanjuntak di Balige, Sabtu.
"Lewat event tersebut, potensi pariwisata dan keunikan budaya yang dimiliki Kabupaten yang terletak di bagian tengah propinsi Sumatera Utara ini diharapkan akan semakin dikenal hingga ke tingkat dunia," katanya.
Ia berharap kegiatan itu jug sekaligus sebagai kontribusi nyata dalam mensejahterakan masyarakat setempat melalui pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Penyelenggaraan Festival Danau Toba (FDT), kata dia, merupakan tahun kedua setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba, dengan penunjukan Pemkab Toba Samosir sebagai tuan rumah, berdasarkan surat Kemenparekraf nomor HM.304/3/8/WPEK/2013 tanggal 7 November 2013.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi telah melakukan "launching" untuk pelaksanaan event akbar tahunan kepariwisataan kabupaten/kota se-kawasan danau Toba, pada Kamis (4/9) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Peluncuran FDT 2014 itu lanjutnya, ditandai pemukulan gong oleh Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar dan tokoh masyarakat Batak Letjen (Purn) TB Silalahi serta dilanjutkan pemukulan "taganing" (alat musik tradisional Batak) oleh Bupati Kasmin, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Sekjen, Irjen dan para Dirjen Kemenparekraf.
Dijelaskan bahwa setiap hari dalam penyelenggaran FDT tersebut akan digelar kegiatan budaya dan olahraga serta atraksi lain yang diharapkan dapat diikuti oleh masyarakat lokal, nasional maupun internasional.
Kasmin menegaskan, pihaknya siap untuk menyukseskan festival tersebut dan mengapresiasi dukungan berbagai pihak, seperti kabupaten tetangga yang juga menggelar kegiatan lokal dalam menyemarakkan festival dimaksud.
"Kami sangat menghargai dukungan berbagai pihak, sehingga persiapan yang dilakukan dapat semakin lebih baik," katanya.
Menurutnya, pelestarian alam dan upaya melestarikan kreatifitas budaya masyarakat kawasan Danau Toba, serta pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki menjadi bernilai ekonomi, perlu terus didukung.
Ia juga mengimbau masyarakat Toba Samosir dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu dan wisatawan lainnya.
"Prinsip-prinsip sapta pesona harus dapat diterapkan, agar sebagai salah satu daerah dengan potensi objek wisata yang cukup kaya, Kabupaten ini semakin diperhitungkan sebagai destinasi wisata unggulan," sebut Kasmin.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Toba Samosir, Ultri Simangunsong menyebutkan, sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan agenda pariwisata itu, pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang akan mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba hingga ke mancanegara.
"Pelaksanaan FDT 2014 di Kabupaten ini diharapkan akan menjadi tahun kebangkitan pariwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," katanya. ***2***
(T.KR-HIN/B/Farochah/Farochah) 06-09-2014 08:20:05
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014
"Lewat event tersebut, potensi pariwisata dan keunikan budaya yang dimiliki Kabupaten yang terletak di bagian tengah propinsi Sumatera Utara ini diharapkan akan semakin dikenal hingga ke tingkat dunia," katanya.
Ia berharap kegiatan itu jug sekaligus sebagai kontribusi nyata dalam mensejahterakan masyarakat setempat melalui pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Penyelenggaraan Festival Danau Toba (FDT), kata dia, merupakan tahun kedua setelah namanya berganti dari sebelumnya Pesta Danau Toba, dengan penunjukan Pemkab Toba Samosir sebagai tuan rumah, berdasarkan surat Kemenparekraf nomor HM.304/3/8/WPEK/2013 tanggal 7 November 2013.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi telah melakukan "launching" untuk pelaksanaan event akbar tahunan kepariwisataan kabupaten/kota se-kawasan danau Toba, pada Kamis (4/9) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Peluncuran FDT 2014 itu lanjutnya, ditandai pemukulan gong oleh Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar dan tokoh masyarakat Batak Letjen (Purn) TB Silalahi serta dilanjutkan pemukulan "taganing" (alat musik tradisional Batak) oleh Bupati Kasmin, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Sekjen, Irjen dan para Dirjen Kemenparekraf.
Dijelaskan bahwa setiap hari dalam penyelenggaran FDT tersebut akan digelar kegiatan budaya dan olahraga serta atraksi lain yang diharapkan dapat diikuti oleh masyarakat lokal, nasional maupun internasional.
Kasmin menegaskan, pihaknya siap untuk menyukseskan festival tersebut dan mengapresiasi dukungan berbagai pihak, seperti kabupaten tetangga yang juga menggelar kegiatan lokal dalam menyemarakkan festival dimaksud.
"Kami sangat menghargai dukungan berbagai pihak, sehingga persiapan yang dilakukan dapat semakin lebih baik," katanya.
Menurutnya, pelestarian alam dan upaya melestarikan kreatifitas budaya masyarakat kawasan Danau Toba, serta pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki menjadi bernilai ekonomi, perlu terus didukung.
Ia juga mengimbau masyarakat Toba Samosir dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu dan wisatawan lainnya.
"Prinsip-prinsip sapta pesona harus dapat diterapkan, agar sebagai salah satu daerah dengan potensi objek wisata yang cukup kaya, Kabupaten ini semakin diperhitungkan sebagai destinasi wisata unggulan," sebut Kasmin.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Toba Samosir, Ultri Simangunsong menyebutkan, sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan agenda pariwisata itu, pemerintah daerah setempat telah melakukan berbagai persiapan dalam menyongsong penyelenggaraan festival yang akan mempromosikan potensi pariwisata Danau Toba hingga ke mancanegara.
"Pelaksanaan FDT 2014 di Kabupaten ini diharapkan akan menjadi tahun kebangkitan pariwisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," katanya. ***2***
(T.KR-HIN/B/Farochah/Farochah) 06-09-2014 08:20:05
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014