Medan, 12/8 (Antara) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan mengasuransikan seluruh atlet yang turut berlaga di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-6 yang akan digelar 9 - 16 September 2014.

Pelaksana tugas Ketua KONI Medan, Edi Sibarani di Medan, Selasa, mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah terobosan agar pelaksanaan Porkot tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu terobosan yang dilakukan dengan mengasuransikan seluruh atlet, pelatih maupun offisial yang terlibat dalam Porkot ke-6 Tahun 2014.

Menurut dia, pemberian asuransi tersebut dilakukan agar seluruh atlet dapat bertanding dengan total tanpa was-was dibekap cedera.

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan asuransi kepada para atlet berprestasi yang terjaring dalam even Porkot ini.

"Selain melindungi para atlet, pemberian asuransi ini kita lakukan untuk memotivasi mereka agar lebih semangat lagi pada saat berlatih maupun bertanding," katanya.

Di samping itu tambahnya lagi, pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan sepeda motor yang untuk tahun ini, perusahaan itu menyediakan empat unit sepeda motor sebagai hadiah.

Satu unit untuk juara umum, satu unit untuk kontingen terbaik dan dua unit lagi dijadikan sebagai "lucky draw" pada saat acara pembukaan dan penutupan.

Menurut Edi, acara pembukaan dan penutupan akan digelar di Stadion Teladan Medan.

Selain diisi dengan defile atlet, dan acara pembukaan juga akan diisi dengan penyalaan obor dan tarian massal yang melibatkan para pelajar di Kota Medan.

Di samping itu, selama perhelatan Porkot digelar, di luar stadion akan digelar pameran olahraga dan seni.

Sementara Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengatakan, pihaknya berharap melalui even ini akan lahir atlet-atlet berbakat dan potensial, yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah di pentas nasional maupun internasional.

Untuk itulah ia berharap agar seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dipimpin oleh wasit adil dan jujur.

Hal itu penting dilakukan guna mengetahui sejauhmana potensi dan kemampuan atlet yang bertanding.

Mantan Sekda Kota Medan ini tidak mau keberhasilan seorang atlet keluar sebagai juara berkat bantuan wasit.

"Jadi saya minta seluruh wasit yang memimpin pertandingan harus jujur dan adil, tidak terpengaruh dengan iming-iming yang ditawarkan untuk memenangkan atlet-atlet tertentu," katanya. ***3*** (T.KR-JRD/B/F.C. Kuen/F.C. Kuen) 12-08-2014 22:05:43

Pewarta: Juraidi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014