Magelang, 2/7 (Antara) - Pengunjung objek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memasuki awal Ramadhan cukup sepi meskipun saat ini merupakan masa liburan anak sekolah.

Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Bambang Irianto di Magelang, Rabu, mengatakan memasuki Ramadhan jumlah pengunjung turun drastis, rata-rata setiap hari hanya 2.000 orang.
"Puasa sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan di Candi Borobudur, karena aktivitas masyarakat khususnya umat Islam lebih pada keagamaan," katanya.

Selama libur sekolah sebelum memasuki Ramadhan, katanya, jumlah pengunjung rata-rata 16.000 orang per hari dan puncaknya terjadi pada Minggu (22/6) mencapai 28.000 orang.

Ia menuturkan setelah 22 Juni 2014 pengunjung candi peninggalan wangsa Syailendra ini tidak begitu banyak karena masyarakat cenderung terfokus pada persiapan Ramadhan sehingga mengurangi untuk bepergian jauh.

"Pengunjung ramai justru pada awal Juni hingga minggu ketiga, sedangkan pada minggu keempat cenderung turun," katanya.

Menurut dia, target pengunjung bulan Juni 2014 sebanyak 435.000 orang hanya tercapai sekitar 85 persen.

Ia mengatakan, dari target pengunjung sebanyak 3,5 juta orang pada 2014, hingga bulan Juni 2014 baru mencapai 48 persen.

"Pada semester pertama ini jumlah pengunjung belum bisa mencapai 50 persen dari target, karena candi pernah ditutup beberapa hari akibat letusan Gunung Kelud dan pada tahun demokrasi ini sedikit banyak juga berpengaruh dari segi pengunjung," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014