Simalungun, 21/5 (Antara) - PT Toba Pulp Lestari (TPL) membantu memperbaiki Jembatan Sisera-sera, kawasan Parapat Kabupaten Simalungun yang mengalami kerusakan sehingga menggganggu lalu lintas dari dan menuju objek wisata Danau Toba.

"Tobapulp diakui sudah dua kali memperbaiki kerusakan jembatan itu yakni di tahun 2013 dan Mei 2014. Jembatan itu memang sudah tua berusia 18 tahun sehingga diperhitungkan tidak lagi menampung beban arus kenderaan yang semakin padat dari dan ke Parapat," kata pejabat Kelurahan Girsang Sipanganbolon, Boas Manik di Medan, Rabu.

Jembatan Sisera-sera berada di jalan lintas Sumatera menghubungkan poros dataran tinggi di Sumatera Utara, yakni Pematangsiantar-Parapat (Danau Toba) - Balige - Tarutung, seterusnya ke Padangsidempuan melalui Sipirok atau lewat Kota Sibolga di pantai barat.

Dia menjelaskan, Jembatan Sisera-sera mengalami kerusakan awal pada pertengahan tahun 2013 lalu dampak erosi di salah satu ujung jembatan dan bisa kembali berfungsi setelah Tobapulp membantu menutup longsoran dengan pelat besi tebal.

Tetapi, jembatan itu kembali rusak pada 19 Mei lalu setelah sebuah truk berat bermuatan sembako terperosok ke lobang baru yang tercipta sehingga membuat lalu lintas terganggu.

"Bantuan Tobapulp tentunya sangat membantu karena lalu lintas menjadi lancar sehingga semuanya kembali normal," katanya.

Namun mengingat perbaikan jembatan yang dilakukan Tobapulp itu tidak 100 persen membangun /memperbaikinya, tentunya perlu perhatian serius pemerintah.

Humas Tobapulp, Juliandri Hutabarat, mengakui adanya bantuan perbaikan itu.

"Namun bantuan perbaikan itu tentunya bersifat sementara sembari menunggu Departemen PU (Pekerjaan Umum) -pihak yang bertanggung jawab terhadap jalan negara- menangani perbaikannya secara permanen," katanya.

Bantuan perbaikan itu sendiri merupakan salah satu bentuk kepedulian Tobapulp terhadap lingkungan, tempat perusahaan beroperasi. (E016)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2014